PIALA AFC U-19: Preview Grup A, Myanmar vs Yaman, Stadion Penuh

Bisnis.com, YANGON - Pelatih Myanmar Gerd Zeise meminta fans tuan rumah untuk mengisi Thuwunna Youth Training Centre Stadium di Yangon untuk mendukung tim tuan tahun ini di Piala AFC U-19 pada partai pembuka Grup A melawan Yaman, Kamis (9/10/2014).

Myanmar, yang menjadi tuan rumah Piala AFC U-19 untuk pertama kalinya,  tidak bermain di final turnamen sejak 1976 ketika mereka berlaga sebagai Burma. Tapi silsilah sejarah mereka dalam kompetisi itu cukup kuat, dengan memenangkan turnamen tujuh kali antara 1961 dan 1970.

Yangon, kota terpadat di negara itu, akan menjadi tuan rumah semua permainan antar bangsa. Jika mereka  mengangkat trofi di turnamen  juga akan mendapat satu dari empat tempat berlabuh di kualifikasi  Piala Dunia FIFA U-20, yang akan diselenggarakan di Selandia Baru tahun berikutnya.

Pelatih Myanmar asal Jerman itu mengatakan keuntungan sebagai tuan rumah sangat banyak mendukung untuk mengangkat timnya ke prestasi tertinggi yang baru.

"Saya berharap stadion penuh, di Vietnam [untuk AFF U-19 Championship bulan lalu] kami bermain melawan 40.000 fans dari Hanoi, jika kita memiliki 30.000 di sini, tentu saja akan menjadi keuntungan," kata Zeise.

"Kami bisa menjanjikan penonton Myanmar, mereka akan melihat sepakbola yang baik."

Janji tim Grup A itu memberikan tontonan menarik diulang oleh pelatih Iran Ali Doustimehr  yang timnya tampil di permainan sebelumnya Kamis di Grup A melawan Thailand.

"Kami yakin untuk memiliki beberapa pertandingan besar dalam kelompok yang sangat menarik dengan semua tim yang memiliki pelatih yang sangat berpengalaman di tingkat tasking sepakbola," kata Doustimehr, yang melihat kecelakaan timnya di perempat final edisi 2012 .

"Kami mulai mempersiapkan diri untuk turnamen ini setahun yang lalu dan telah berlatih dalam tiga atau empat turnamen selama periode dengan harapan memperbaiki hasil kami dari penampilan terakhir kali."

Hal yang berlawanan dari Sasom Pobprasert, meskipun, mengatakan  persiapan Thailand untuk turnamen tidak berjalan begitu lancar.

"Kami memiliki banyak masalah, banyak pemain telah kembali ke klub mereka. Jadi kami tidak diperbolehkan untuk mengadakan kamp, kamp kami hanya satu minggu yang panjang," kata pelatih Thailand Sasom.

"Myanmar  memiliki empat tahun untuk mempersiapkan. Thailand, hanya empat bulan."

Kemudian, Sasom akan tampil tanpa Pacey Santipharp Channgom untuk partai pembuka  karena cedera, tetapi ia berharap  ke depan pemain itu akan kembali pada waktunya untuk pertandingan penting di matchday kedua melawan Myanmar pada Sabtu.

Kubu Yaman --yang juga di Grup A-- akan memberikan lawan bagi tuan rumah dalam pertandingan pembukaan mereka.

Tim Bangsa Teluk itu berharap untuk perbaikan prestasi pada turnamen terakhir mereka yang gagal ke putaran final pada kompetisi 2010, di mana mereka tersingkir di babak penyisihan grup.

"Ini merupakan grup yang kuat tapi kami berharap mencapai tahap sistem gugur," kata pelatih Yaman Ahmed Qasem.

"Ini adalah keempat kalinya kami telah memainkan turnamen ini, saya berharap bahwa kita dapat mencapai sesuatu saat ini." (afc.com)

BACA JUGA

PIALA AFC U-19: Indonesia vs Uzbekistan, Garuda Muda Butuh Dukungan

PIALA AFC U-19: Dimulai Besok (9/10), Inilah Jadwal & Klasemen Lengkap

PIALA AFC U-19: Uzbekistan Musuh Pertama Indonesia

PIALA AFC U-19: Pemain Indonesia Dilarang Gondrong & Jadwal Live RCTI

Inilah 23 Pemain Timnas U-19 di AFC U-19 Myanmar