Bisnis.com, SAO PAULO -- Bintang muda Brasil, Neymar, tidak dianggap kubu Kroasia sebagai monster yang menakutkan bagi timnya.
Pelatih Kroasia Kovac menyatakan Neymar bukan mimpi buruk menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia pada Kamis waktu setempat.
Neymar diperkirakan bakal menjadi motor bagi kampanye Brasil untuk memenangi pertandingan di Piala Dunia.
Pelatih timnas Brasil Luiz Felipe Scolari mengatakan dirinya senang dia tidak harus khawatir tentang bagaimana bisa menurunkan pemain berusia 22 tahun itu.
Kovac mengakui kemampuan Nyemar, tapi ia menyatakan timnya tidak merasa terancam dengan keberadaan pemain itu di Sao Paulo nanti.
"Saya selama enam bulan mempelajari gaya permainan timnas mereka....bagi kami ada jawaban kepada Neymar, dia tiga dari pemain terbaik dunia, namun kami tahu apa yang harus kami lakukan," kata pelatih Kovac.
"Saya tetap bisa tidur pulas," kata pelatih Kroasia yang mengambil alih posisi pelatih setelah Igor Stimac dipecat karena tim Kroasia kalah melawan Eslandia.
Kroasia akan tampil tanpa striker andal Mario Mandzukic yang masih terkena hukuman larangan bertanding.
"Dia akan mencoba menendang bola sebisa mungkin, tapi untuk mengubah posisinya di mana saja itu hal yang mungkin, kami tidak akan pergi ke parkiran bus besok," katanya.
"Kami akan menyerang....karena Brasil sangat kuat maka jika ingin sukses melawan mereka, Anda harus mencetak gol, dan itu tentu mudah dikatakan daripada dilakukan," tambah Kovac.
Kroasia yang pernah lolos ke semifinal pada Piala Dunia 1998, dan Kovac waktu itu harus absen bertanding karena cedera mengatakan, bahwa para pemainnya tidak takut dengan para pemain Brasil.
"Bagaimanapun Brasil tetap kami perhitungkan, dan saya pikir Brasil juga akan berfikir tentang kita," tambahnya.
"Secara pribadi saya pikir Mr Scolari mungkin justru tidak bisa tidur karena memikirkan permainan Kroasia," katanya.