Bisnis.com, JAKARTA-- Sosok dibalik gemilangnya penampilan Liverpool musim 2013/2014 adalah Brendan Rodgers. Pelatih kelahiran Irlandia Utara itu terkenal sangat cerdik. Baik dalam menyusun strategi dan memotivasi pemain.
Berkat tangan dinginnya, Liverpool hanya menelan lima kekalahan musim ini. Meraih 80 poin dan mencetak 96 gol adalah bukti nyata kepiawaian Rodgers.
Awal karir Rodgers di Liga Inggris, berawal kala dia diundang Jose Mourinho, yang kala itu menjadi arsitek Chelsea, untuk menjadi pelatih kepala di akademi Chelsea pada 2004. Dua tahun kemudian, Mou mengangkatnya sebagai manager tim cadangan. Rodgers muda pun intens belajar dari Mou.
Setelah The Special One hengkang, Rodgers bekerja dengan Avram Grant dan Luiz Felipe Scolari. Pengetahuan ilmu kepelatihannya meningkat drastis. Ia banyak belajar dari tiga mentor hebat di Chelsea.
Baginya, sebuah tim harus punya visi misi yang jelas dalam bermain. Hal itu yang ia terapkan di Liverpool. Berbagai skema permainan pernah ia coba. Mulai 3-5-2, 4-2-3-1, 4-4-2, sampai 4-3-3. Semua pemain pernah ia coba. Ini yang membuat Luis Suarez, dkk tak kebingungan menjalankan instruksi Rodgers.
Luis Suarez, Rahem Sterling, serta pemain buangan Chelsea Daniel Sturridge, ia poles menjadi trio maut. Total ketiga pemain itu mengoleksi 59 gol di kancah domestik. Jumlah gol itu menahbiskan mereka sebagai barisan penyerang tertajam The Reds dalam setengah abad terakhir.
Namun yang paling dikenal khalayak adalah trik psikologis Rodgers. Ia pernah menunjukkan tiga buah amplop dihadapan Steven Gerrad, cs. Ia mengungkapkan, di dalam ketiga amplop itu terselip daftar nama pemainyang ia anggap tak berkontribusi bagi Liverpool.
Rodgers akan mendepaknya musim depan. Ucapan itu membuat seisi Anfield ketar ketir. Mereka penasaran dan termotivasi untuk bermain lebih baik. Tetapi belakangan diketahui bahwa ketiga amplop itu kosong.
Nah, menyambut duel dengan eks mentornya minggu(27/4/2014), Rodgers mengaku antusias. Ia siap membalas kekalahan Liverpool 1-2 atas Chelsea, akhir Desember 2013 silam. "Chelsea adalah tim yang solid. Tapi kami Optimis meraih tiga poin dan mendekatkan trofi Premier League ke Anfield," tutur Rodgers seperti dilansir the telegraph.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
