Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional Indonesia, yang dipersiapkan ke Piala AFF tahun ini, akan kembali melakukan uji coba kedua dan kali ini akan melawan Kuba, di Stadion Luis Sander Pico, Alzira, Valencia Spanyol, Sabtu (29/3). Setelah itu Timnas Garuda akan menghadapi salah satu klub La Liga yaitu Elche, Rabu (2/4/2014).
Laga Persahabatan:
Indonesia vs Kuba, pukul 21.00 WIB, MNC TV
Tim nasional Indonesia, yang kini dilatih oleh Alfred Riedl, sebelumnya menang 1-0 dalam uji coba melawan tim nasional Andora di stadion tersebut, Rabu (26/3/2014). Berikut sedikit gambaran tentang tim nasional Indonesia dan Kuba, yang selama ini belum pernah bertemu:
Indonesia
Pada 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepak bola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) pada 1936 milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) milik seseorang yang berketurunan Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia milik bumiputra.
Nederlandsch Voetbal Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola orang-orang Belanda di Hindia Belanda menaruh hormat kepada PSSI lantaran SIVB yang memakai bintang-bintang dari NIVB kalah dengan skor 2-1 melawan VIJ.
Sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Prancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Prancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten).
Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland.
Setelah penampilan perdana itu, Indonesia tidak pernah lagi masuk babak pertama Piala Dunia FIFA, dengan hasil paling memuaskan adalah Sub Grup III Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986. Ketika itu Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia 1986 tetapi Indonesia kalah di partai final kualifikasi melawan Korea Selatan dengan agregat 1-6.
Tim nasional sepak bola Indonesia | |
Pelatih | Alfred Riedl |
Asisten Pelatih | Wolfgang Pikal |
Kapten | Boaz Solossa |
Penampilan terbanyak | Bambang Pamungkas (85) |
Pencetak gol terbanyak | Bambang Pamungkas (37) |
Kode FIFA | IDN |
Peringkat FIFA | 154 4 |
Peringkat FIFA tertinggi | 75 (September 1998) |
Peringkat FIFA terendah | 170 (Oktober 2012) |
Peringkat Elo | 143 |
Peringkat Elo tertinggi | 35 (November 1969) |
Peringkat Elo terendah | 155 (4 Desember 1995) |
KUBA
Kuba bukan salah satu tim elite di Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (Concacaf), dari Caribbean Zone (CFU). Mereka berada di bawah kekuatan a.l. Meksiko, AS, Kosta Rika, Honduras yang lebih akrab tampil di piala dunia.
Kuba memainkan pertandingan sepak bola internasional pertama pada 16 Maret 1930 di zone Amerika Tengah dan Karibia Games. Mereka mengalahkan Jamaika (koloni Inggris ) 3-1 di Havana. Empat hari kemudian mereka mengalahkan Honduras 7-0. Kuba tampil di Piala Dunia 1938 melawan Rumania di Stade Chapou di Toulouse, pada 5 Juni 1938. Kuba menang 2-1. Di perempat final, Kuba kalah 8-0 dari Swedia di Stade du Fort Carre di Antibes, pada 12 Juni.
Mereka pernah mencapai perempat final Piala Emas 2003 dengan mengalahkan Kanada 2-0 di babak grup. Selama kualifikasi Piala Dunia 2006, Kuba menghadapi Kosta Rika dan dieliminasi karena gol tandang. Mereka menahan Kosta Rika 2-2 di Havana dan imbang 1-1 di Kosta Rika.
Selama kualifikasi Piala Dunia 2010, Kuba menghadapi Antigua & Barbuda dan imbang 3-3 melawan Antigua & Barbuda. Kemudian di Pedro Marreo, Kuba menang 4-1 untuk melaju ke babak semifinal kualifikasi Piala Dunia zone CONCACAF.
Kuba | |
Julukan | Leones del Caribe |
Asosiasi | Asosiasi Sepak Bola Kuba |
Sub-konfederasi | CFU (Karubia) |
Konfederasi | CONCACAF |
Pelatih | Raúl González Triana |
Penampilan terbanyak | Odelín Molina & |
Pencetak gol terbanyak | Lester Moré (29) |
Stadion kandang | Estadio Pedro Marrero |
Kode FIFA | CUB |
Peringkat FIFA | 116 |
Peringkat FIFA tertinggi | 46 (November 2006) |
Peringkat FIFA terendah | 175 (Desember 1994) |
Peringkat Elo | 109 |
Peringkat Elo tertinggi | 52 (Februari 2005) |
Peringkat Elo terendah | 143 (Januari 1965) |
Kemudian Kuba bergabung dengan Amerika Serikat, Trinidad & Tobago dan Guatemala. Kuba selesai di tempat keempat,dengan hasil sekali menang melawan Guatemala 2-1 melalui gol Aliannis Urgellés. Mereka menempati posisi ketiga di Piala Karibia 2010 untuk mengambil tempat di Piala Emas 2011. Pada 2012, Kuba memenangkan Piala Karibia untuk pertama kalinya .
Untuk Piala Dunia FIFA 2014, tim Kuba lolos langsung ke putaran ketiga sebagai salah satu dari enam tim peringkat tertinggi dan masuk di Grup C dengan Honduras, Panama, dan Kanada. Kuba mencatat sekali imbang dan 5 kekalahan. Satu-satunya gol mereka di kualifikasi datang dari Alberto Gomes melawan Panama pada pertandingan terakhir grup.