Bisnis.com, ISTANBUL - Inilah hebatnya Ghana. Negara kecil itu semakin dekat mengulang kejayaan mereka pada 2009 silam kala berhadapan dengan Prancis di semifinal Piala Dunia U20 2013 di Bursa Ataturk Stadyumu, Rabu (10/7) malam WIB.
Namun tentu saja, Prancis bukanlah lawan yang akan dengan mudah dikalahkan. Terlebih dalam pertemuan pertama kedua tim di fase grup, Ghana justru bertekuk lutut dari wakil Eropa itu dan menyerah dengan skor akhir 1-3.
Tak pelak pertemuan dengan skuat Pierre Mankowski akan menjadi peluang emas Ghana untuk mewujudkan dua ambisi sekaligus. Di satu sisi kemenangan akan mengantar mereka lolos ke final, dan di sisi lain hasil positif akan menjadi pembalasan kekalahan dalam duel di babak grup di Turk Telekom Arena, dua pekan silam.
Striker Ghana Ebenezer Assifuah-Inkoom mengungkapkan optimisme timnya menyambut laga semifinal melawan Prancis. Penyerang 20 tahun itu menilai skuat Satelit Hitam, julukan Ghana, telah jauh berkembang di bandingkan saat penyisihan grup.
Assifuah menjadi pahlawan kemenangan Ghana atas Chile di babak perempat final berkat gol yang dilesakkannya pada injury time babak perpanjangan waktu. Sebelumnya dalam laga yang sama, sang pemain membuat gol pada menit ke-72 untuk menyeimbangkan skor 2-2 dan memaksakan pertandingan dilanjutkan dengan extra-time.
“Kami kalah di dua laga grup dan tim bersyukur masih bisa melaju setelah kemenangan telak atas Amerika Serikat,” ungkap Assifuah, seperti dilansir Futaa.com, Selasa (9/7/2013).
“Kami juga bangkit dari ketertinggalan ketika melawan Portugal di putaran 16 besar, dan sesudahnya tim mengalahkan Chile meski mereka lebih dulu memimpin. Kami benar-benar percaya diri sekarang,” lanjutnya.
Di sisi lain, bekal Prancis tidak kalah meyakinkan menyambut laga melawan Ghana. Meski hanya meraih satu kemenangan di fase grup, dan itu diperoleh atas Ghana, Geoffrey Kondogbia dkk meraih hasil mengesankan di fase 16 besar dan perempat final.
Di putaran 16 besar, Prancis mencatat keunggulan telak 4-1 atas Turki. Hasil yang lebih mentereng diraih skuat berjuluk Les Bleuets itu pada saat menggulung Uzbekistan dengan empat gol tanpa balas dalam bentrok perempat final, baru-baru ini.
Anak asuh Pierre Mankowski bahkan difavoritkan sebagai kandidat kuat juara Piala Dunia U20 setelah wakil Eropa lainnya, Spanyol, disingkirkan Uruguay di delapan besar.
Berbekal performa cemerlangnya, Kapten Prancis U20 Paul Pogba dinilai akan menjadi salah satu kunci pertandingan kedua tim. Bintang muda Juventus itu menjadi salah satu aktor penting lolosnya skuat Prancis ke fase empat besar turnamen.
“Dia [Pogba] memiliki pengaruh yang luar biasa di dalam dan luar lapangan. Dia mengkaver semua sudut lapangan dan pemimpin yang positif untuk teman-teman satu timnya,” ungkap Pelatih Prancis, Pierre Mankowski, dilansir Fifa.com.
Prakiraan Susunan Pemain
Prancis (4-3-2-1)
Areola; Digne, Umtiti, Zouma, Foulquier; Kondogbia, Veretout, Pogba; Bahebeck, Thauvin; Sanogo
Ghana (4-2-3-1)
Antwi; Baba, Attamah, Lartey, Nketiah; Seidu, Odjer; Acheampong, Aboagye, Assifuah-Inkoom; Boakye
