BISNIS.COM, JAKARTA—Brasil tidak mampu menambah gol kendati Spanyol hanya berlaga dengan 10 pemain sejak menit 68 ketika Gerard Pique dikartumerahkan oleh wasit dalam Final Piala Konfederasi 2013 yang digelar Minggu malam (30/6/2013) waktu Brasil atau Senin pagi (1/7/2013) WIB.
Kendati bermain dengan 10 orang, secara matematis Spanyol ternyata lebih mendominasi pertandingan. Grafik Live Score Fifa.com menunjukkan Spanyol menguasai bola 52%.
Namun, Spanyol juga membuang peluang emas untuk memperkecil ketinggalan 0-3 ketika Sergio Ramos Gagal Mengeksekusi penalti pada menit 55.
Penalti diberikan karena Jesus Navas yang baru masuk menggantikan Mata, dilanggar oleh Marcelo.
Kondisi pemain Spanyol kemnbali bugar sehabis turun minum, tapi gawang Iker Casillas malah kebobolan untuk ketiga kalinya.
Fred kembali menjebol gawang Casillas menit 47 babak kedua, sehingga Brasil memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Strategi tika tiki sebenarnya cukup efektif diterapkan spanyol untuk meredam ketajaman Brasil. Buktinya Spanyol lebih mendominasi pertandingan. Berdasarkan data Live Score Fifa.com, tika tiki Tim Matador membuat Spanyol menguasai 59% bola.
Namun, hasil pertandingan babak pertama ternyata berbanding terbalik dengan tingkat penguasaan bola itu, karena gawang Iker Casillas kebobolan 2 kali. Yang pertama oleh Fred menit 2 dan kedua oleh Neymar menit 44. Spanyol sudah ketinggalan 0-1 sejak menit 2 babak pertama melalui gol Fred.
Dengan demikian, para pemain Spanyol berhak mendapatkan medali perak, sedangkan medali perunggu diberikan kepada Italia yang berhasil megalahkan Uruguay 5-4 melalui adu penalti.
Susunan Pemain Brasil
12 JULIO CESAR (GK), 2 DANI ALVES, 3 THIAGO SILVA (C), 4 DAVID LUIZ, 6 MARCELO, 9 FRED, 10 NEYMAR, 11 OSCA, 17 LUIZ GUSTAVO, 18 PAULINHO (HERNASES ’88), 19 HULK (JADSON ’73)
Susunan Pemain Spanyol
1 Iker CASILLAS (GK)(C), 3 Gerard PIQUE (kartu merah ’68), 6 INIESTA, 8 XAVI, 9 Fernando TORRES (David VILLA 59), 11 PEDRO, 13 Juan MATA (Jesus NAVAZ ’52), 15 SERGIO RAMOS, 16 Sergio BUSQUETS, 17 Alvaro ARBELOA (AZPILICUETA ’46), 18 Jordi ALBA