BISNIS.COM, BERLIN - Juara Liga Champions Bayern Munich menjadi tim Jerman pertama yang memenangi treble, setelah mereka meraih kemenangan 3-2 atas VfB Stuttgart pada final Piala Jerman, Sabtu (Minggu WIB).
Setelah meraih mahkota Eropa kelima mereka di Wembley pada Sabtu lalu dan menjuarai Liga Jerman dengan rekor 91 angka, Bayern melengkapi kejayaan mereka dengan meraih gelar Piala Jerman ke-16 mereka.
Raksasa Bavaria itu memenangi Piala Eropa dalam tiga musim berturut-turut pada era 1970-an, namun pelatih Jupp Heynckes mengakhiri dua tahun masa kerjanya dengan menjadikan tim ini sebagai tim Bayern tersukses sepanjang masa.
Penyerang Mario Gomez, yang kali ini mendapat kesempatan untuk bermain sejak menit pertama, mencetak dua gol setelah turun minum untuk menambahi gol penalti Thomas Mueller di babak pertama ketika Bayern unggul 3-0.
Namun dari tandukan keras pada menit ke-71, kemudian tembakan akurat, keduanya dari pemain Austria Martin Harnik, sepuluh menit sebelum pertandingan usai, membuat Bayern harus berjuang keras untuk mempertahankan keunggulannya saat Stuttgart berupaya bangkit.
Tetapi Bayern tidak dapat digagalkan untuk meraih kemenangan ke-45 mereka dari 53 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola akan menggantikan Heynckes sebagai pelatih kepala Bayern pada 26 Juni, namun setelah hanya menelan tiga kekalahan dan kehilangan 11 angka di liga sepanjang musim, sulit untuk melihat bagaimana ia dapat meraih prestasi yang lebih hebat lagi bagi tim ini.
Setelah meriah kejayaan di Wembley tujuh hari sebelumnya, Bayern gagal mengendalikan permainan pada awal pertandingan di Stadion Olympic Berlin di depan 75.000 pendukung ketika kedua tim masing-masing memiliki peluang.
Penentu kemenangan di Wembley Arjen Robben mendapat ruang di sisi kiri, namun sepakan Gomez menyambut umpannya terlalu tinggi pada menit ke-14.
Pemain Stuttgart Harnik kemudian menanduk bola kepada Neuer, dan Georg Niedermeier gagal menyambar bola di tiang jauh setelah Manuel Neuer yang kurang seimbang melakukan reaksi ringan pada menit ke-22.
Bayern semestinya mendapat hadiah penalti ketika kapten Stuttgart Serdar Tasci menekel Robben sebelum kakinya mengenai bola, namun wasit Manuel Grafe mengabaikan protes para pemain Bayern pada menit ke-32.
Grafe kemudian menunjuk titik putih empat menit berselang ketika pemain Guinea Ibrahima Troare menjatuhkan Philipp Lahm ketika kapten Bayern itu melakukan sprint ke dalam kotak penalti dari sisi kanan.
Mueller mengarahkan eksekusi penaltinya ke sudut kiri bawah pada menit ke-37.
Bayern semestinya dapat mencetak lebih banyak gol namun Gomez menyia-nyiakan dua peluang menjelang turun minum, ketika tembakannya membentur kaki kiper Stuttgart Sven Ulreich, kemudian sepakannya melambung di atas mistar sehingga skor tetap 1-0 pada babak pertama.
Namun Gomez tidak melakukan kesalahan pada menit ke-48, ketika umpan silang Lahm dengan mudah diteruskannya ke gawang Stuttgart.
Bintang Jerman ini kemudian menambahi gol ketiga bagi timnya dan gol keduanya pada menit ke-61, ketika Mueller menyepak dari kanan dan mantan penyerang Stuttgart ini melepaskan tembakannya melewati Ulreich pada menit ke-61.
Stuttgart tidak beruntung karena tidak mendapat hadiah penalti ketika tembakan Vedad Ibisevic mengenai tangan Jerome Boateng pada menit ke-79. Harnik mencetak gol keduanya beberapa menit kemudian, namun Bayern mampu bertahan dengan baik untuk mengamankan gelar ketiga mereka musim ini.