Hasil Semi final & Final Inter Island Cup 2012
di Stadion Manahan Solo
Hari/tanggal | WIB | Pertandingan |
Minggu, 16 Des | 15:30 | Semi final 1 (SF1): Persib vs Persisam (0-2) |
Minggu, 16 Des | 19:00 | Semi final 2 (SF2): Arema vs Sriwijaya FC (0-1) |
Minggu, 23 Des | 19:00 | Final: Persisam vs Sriwijaya FC |
Sumber: liga-indonesia.com
JAKARTA: Sriwijaya FC kembali tampil ke babak final turnamen Inter Island Cup setelah dalam semi final mengalahkan Arema Indonesia 1-0 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan data pertandingan ANTV, official broadcaster Inter Island Cup 2012 bersama TV One, dalam pertandingan dengan kick off pukul 19:00 WIB tersebut , babak pertama berakhir imbang.
Kebuntuan pertandingan baru terpecahkan 23 menit setelah babak kedua berjalan. Kapten kesebelasan Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman, berhasil menjebol gawang Arema Indonesia melalui tendangan penalti pada menit 68 babak kedua.
Skor pertandingan pun berubah menjadi 1-0 untuk Sriwijaya FC. Rupanya, itulah satu-satunya gol yang tercipta pada laga semi final tersebut, karena hingga wasit meniup panjang peluit tanda berakhirnya pertandingan, Arema gagal membalas gol sehingga harus tersingkir 0-1 melawan Sriwijaya FC.
Di partai final yang akan digelar di Stadion Manahan Solo Minggu (23/12/2012), Sriwijaya FC akan ditantang Persisam Samarinda yang lolos ke final setelah mengalahkan Persib 2-0.
Cristian Gonzales bermain
Yang agak ganjil dalam pertandingan tersebut adalah kehadiran Cristian Gonzales alias El Loco memperkuat Arema Indonesia. Padahal, kontrak resmi mantan pemain Persisam Samarinda itu baru diperoleh kepastiannya sekitar 4 hari yang lalu.
Bagaimana mungkin sebuah turnamen yang digelar oleh tim-tim profesional menurunkan pemain yang baru saja menuntaskan transfer di tengah turnamen.
Apalagi, pemain itu berasal dari klub yang juga tengah berlaga di Inter Island Cup 2012. Cristian Gérard Alfaro Gonzáles, nama lengkap Cristian Gonzales, terakhir membela Persisam Samarinda.
Beruntung Arema Indonesia akhirnya kalah 0-1 dan gagal melangkah ke final. Apa jadinya kalau Arema ternyata berhasil masuk final dan bertemu Persisam.
Kalau Arema yang masuk final melawan Persisam dan Cristian Gonzales diturunkan, maka makin lengkaplah dagelan sepak bola di Tanah Air. Mosok ada pemain yang hanya dalam tempo sekitar 2 pekan bermain di dua klub berbeda dan kedua klub itu berlaga di partai final.
Untungnya dagelan itu tak terjadi. Namun, kehadiran El Loco membela Arema Indonesia pun sudah cukup menjadi dagelan, tapi tidak lucu karena kita dibuat tersenyum kecut. (sut)