RIO DE JANEIRO: Garrincha, bintang Brasil pada Piala Dunia 1958, yakin bahwa Pele beruntung karena memiliki begitu banyak pemain hebat di sekitarnya.
Hal itu dipaparkan pada wawancara yang dipublikasikan pada Kamis (22/11/2012), beberapa dekade setelah kematiannya.Garrincha, yang dijuluki O Anjo de Pernas Tortas (Malaikat dengan Kaki-Kaki Bengkok) karena dirinya menderita deformitas tulang belakang dan kaki kiri yang lebih pendek daripada kaki kanannya, memberi wawancara pada 1981, atau 18 bulan sebelum kematiannya, kepada pewarta Argentina Carlos Bikic.Hal ini merupakan versi singkat dari kejujuran Garrincha dan sekarang dipublikasikan di Brasil berdasarkan laporan dari majalah ESPN.Ketika ditanyai apakah Pele merupakan pemain terbaik, Garrincha, yang menderita karena masalah deformitas dan kemudian masalah kecanduan alkohol, berkata sambil terkesan meremehkan. "Dia adalah pemain bagus (tetapi) dia beruntung. Pele mencetak banyak gol dan beruntung memiliki banyak orang bagus di sekitarnya untuk memberinya operan."
Garrincha, yang bersama Pele menjadi bintang saat Brazil pertama kali menjuarai Piala Dunia pada 1958, menderita kecanduan alkohol dan meninggal dunia saat berusia 49 tahun. Dia diakui sebagai salah satu pemain dengan kemampuan menggiring bola terbaik di masa lalu.Saat diwawancarai, aia berkata dirinya berupaya untuk mengatasi masalah minum-minumnya dengan meminum "banyak kopi" dan jus guarana.Garrincha, yang diyakini memiliki 14 orang anak, menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dengan melatih anak-anak kurang beruntung dan menarik uang saku dari Konfederasi Sepak Bola Brasil. (Antara/bas)(Foto:sportskeeda.com)