Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Kali Menang Kontroversial, Meksiko Akhirnya Juara Gold Cup 2015

Setelah melalui dua laga dengan kemenangan kontroversial, akhirnya Meksiko menjadi juara Gold Cup (Piala Emas) 2015 dengan menaklukkan kuda hitam Jamaika dengan skor 3-1 di final.
Kapten Timnas Meksiko Jose Andres Guardado bersama trofi Gold Cup/Reuters
Kapten Timnas Meksiko Jose Andres Guardado bersama trofi Gold Cup/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melalui dua laga dengan kemenangan kontroversial, akhirnya Meksiko menjadi juara Gold Cup (Piala Emas) 2015 dengan menaklukkan kuda hitam Jamaika dengan skor 3-1 di final.

Dalam laga puncak pada Senin pagi WIB (27/7/2015) Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Meksiko, yang memang berstatus salah satu tim unggulan bersama AS dan Kosta Rika, membuka skor pada menit ke-31 melalui gol fantastis Jose Andre Guardado.

Disebut gol fantastis karena kapten Timnas Meksiko itu melewati sejumlah pemain Jamaika sebelum melepas tendangan keras yang gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Jamaika Ryan Thompson.

Setelah skor saat turun minum Meksiko unggul 1-0, skuat asuhan pelatih Miguel Ernesto Herrera Aguirre memasuki babak kedua dengan langsung menggedor Jamaika, yang dalam semifinal di luar dugaan menekuk tuan rumah AS dengan skor tipis 2-1.

Alhasil, Jesus Corona menggandakan keunggulan Meksiko ketika babak kedua baru berjalan 2 menit dan kemudian striker Oribe Peralta Morones melengkapi kejayaan Meksiko menjadi 3-0 pada menit ke-61.

Meskipun tertinggal jauh, segenap pemain Jamaika tetap terus mencoba memperkecil defisit gol hingga akhirnya pada menit ke-80 Darren Martocks sukses menjebol gawang Meksiko sehingga skor 3-1.

Kemenangan Meksiko dan meraih gelar juara Golad Cup 2015 ini merupakan klimaks setelah dalam perempat final dan semifinal berhasil lolos dari lubang jarum dengan menang melalui proses yang sangat kontroversial.

Dalam pertandingan semifinal, Meksiko menundukkan sesama tim unggulan Kosta Rika dengan skor tipis 1-0 lewat penalti pada injury time perpanjangan waktu atau menit ke-123. Persoalannya, penalti diberikan wasit Walter Lopez dari Guatemala tanpa terjadi satu pelanggaran pun.

Nyaris serupa dengan saat menundukkan Kosta Rika, proses kemenangan kontroversial terulang saat Meksiko mengalahkan Panama di semifinal. Ketika itu, saat Meksiko tertinggal 0-1, pada menit ke-88 wasit Mark Geiger dari AS memutuskan hadiah penalti untuk Meksiko.

Padahal, terlihat jelas dalam proses bola menyentuh tangan Roman Torres, sang pencetak gol Panama, si kulit bundarlah yang jatuh ‘mendatangi’ tangan Torres yang telah terjatuh di kotak penalti Panama sendiri. Sama sekali tidak terlihat upaya Torres ‘mendatangi’ bola.

Alhasil, penalti sukses dikonversi menjadi gol Guardado sehingga skor permainan selama 2 x 45 menit adalah 1-1. Pada babak perpanjangan waktu lagi-lagi Meksiko mendapat hadiah penalti dan Guardado kembali sukses melaksanakan tugasnya sehingga Meksiko menang 2-1.

Kemenangan atas Jamaika dengan skor 3-1 membawa Meksiko juara untuk ketujuh kali sejak Gold Cup digulirkan pada 1991 atau ke-10 jika dihitung dari turnamen terdahulu digelar pertama kali pada 1963 dengan nama Kejuaraan Concacaf.

Gold Cup memang merupakan turnamen antarnegara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Concacaf) yang digelar setiap 2 tahun sekali. Pada tahun ini AS menjadi tuan rumah, namun ada dua pertandingan yang digelar di Toronto, Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper