Bisnis.com, JAKARTA - Jamaika secara mengejutkan menumbangkan salah satu tim unggulan Amerika Serikat yang juga merupakan tuan rumah dengan skor 2-1 dalam pertandingan semifinal Gold Cup (Piala Emas) 2015 di Georgia Dome, Atlanta, AS, pada Kamis pagi WIB (23/7/2015).
Dengan demikian, Jamaika sukses melaju ke final melawan tim unggulan lainnya Meksiko yang dalam pertandingan semifinal berikutnya sukses mengatasi perlawanan Panama juga dengan skor tipis 2-1 melalui perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Main di hadapan suporter lawan tak membuat gentar skuat negara Karibia asuhan pelatih asal Jerman Winfried Schafer. Jamaika malah sempat memimpin 2-0 saat Darren Mattocks membuka skor pada menit ke-30 dan 5 menit kemudian tendangan bebas Giles Barnes menjebol gawang kiper Brad Guzan.
AS, juara Gold Cup lima kali, hanya bisa membalas satu gol melalui Michael Bradley ketika babak kedua baru memasuki menit ke-2 sehingga pertarungan ‘David vs Goliath’ ini memberi kejutan berupa kemenangan ‘si David’.
Dalam laga semifinal berikutnya di stadion yang sama, Meksiko, juara Gold Cup enam kali dan sembilan kali jika dihitung sejak masih bernama Kejuaraan Concacaf, harus melalui perjuangan berat untuk menghentikan perlawanan Panama, runner up turnamen ini edisi 2 tahun lalu.
Meksiko diuntungkan oleh dikeluarkannya pemain Panama saat laga baru berjalan 25 menit. Wasit Mark Geiger dari AS mengeluarkan langsung kartu merah untuk striker Luis Tejada karena menyikut wajah bek Meksiko Francisco Javier ‘Maza’ Rodriguez Pinedo saat berebut bola di udara.
Namun, Panama justru unggul lebih dulu melalui Roman Torres saat babak kedua baru berjalan 12 menit melalui sundulan kepala menyambar umpan sepak pojok Eric Davis. Skor 1-0 untuk keunggulan skuat besutan pelatih kawakan asal Kolombia Hernan Dario Gomez.
Meksiko berhasil membalas melalui titik penalti yang sayangnya, sebagaimana ketika menang di perempat final atas Kosta Rika, hukuman itu diberikan secara kontroversial pada menit terakhir pertandingan untuk sebuah kesalahan yang tak ada atau tidak signifikan.
Geiger menetapkan keputusan kontroversial bahwa Torres handsball di kotak penalti Panama, padahal bola yang menghampirinya saat dia terjatuh saat berebut si kulit bundar dengan pemain Meksiko Carlos Esquivel Silva.
Pertandingan sempat terhenti selama 10 menit akibat Panama menolak keputusan kontroversial Geiger sebelum kemudian akhirnya eksekusi dilakukan oleh Andres Giardado untuk menyamakan skor 1-1 pada waktu reguler 90 menit.
Oleh karena skor imbang 1-1, pertandingan diteruskan ke perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Dalam fase ini Meksiko kembali mendapatkan hadiah penalti pada menit 105. Guardado kembali sukses menjebol gawang Panama yang dikawal kiper Jaime Penedo. Skor 2-1 untuk Meksiko bertahan hingga laga usai.
Pertandingan final Meksiko vs Jamaika dijadwalkan berlangsung pada Senin (27/7/2015) mulai pk. 06:30 WIB di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia. Sedangkan perebutan tempat ketika AS vs Panama digelar pada Minggu (26/7/2015) mulai pk. 03:00 WIB di Stadion PPL Park, Chester, Pennsylvania.