Bisnis.com, JAKARTA - Tim Aprilia Racing mengonfirmasi pembalap Jorge Martin menjalani pemulihan cedera hemopneumotoraks yang disertai beberapa patah tulang rusuk akibat insiden yang terjadi di GP Qatar.
Proses pemulihan pembalap berjuluk Martinator itu berlangsung lambat namun stabil setelah secara intensif menjalani pemeriksaan medis di pusat medis sirkuit yang kemudian berpindah ke Rumah Sakit Umum Hamad di Doha, Qatar.
"Jorge Martín masih berada di unit perawatan intensif Rumah Sakit Hamad. Proses pemulihan akibat cedera yang dialaminya menunjukkan perkembangan yang baik. Prosedur pemasangan selang pada dada untuk hemopneumotoraksnya berjalan lancar dan rasa sakitnya juga bisa dikendalikan meskipun ia mengalami patah tulang rusuk," kata Direktur Medis MotoGP Angel Charte dikutip dari keterangan resmi Aprilia, Selasa.
Angel Charte menjelaskan bahwa saat ini Martin harus melanjutkan proses pulmonary drainage, yaitu mengeluarkan udara dari paru-paru hingga 90 persen.
Setelah itu, Martinator membutuhkan beberapa hari sebelum dapat dipindahkan menggunakan pesawat medis ke rumah sakit MotoGP.
Angel Charte juga melaporkan bahwa kondisi mental pembalap berstatus juara dunia musim lalu itu terlihat ceria dan kuat.
Baca Juga
"Kita harus memberinya waktu hingga proses klinisnya tuntas agar ia dapat dipindahkan dengan aman," ujar Charte.
Jorge Martin menjalani musim ini dengan berkutat menghadapi cedera. Sebelum insiden yang berlangsung di GP Qatar, pembalap asal Spanyol tersebut juga telah absen empat seri karena menderita cedera.
Martin yang gagal mengendalikan motor terjatuh pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang pada Januari. Hal tersebut membuat Martinator menderita patah tulang tangan.
“Saat ini, Jorge Martín sedang menjalani terapi untuk meredakan nyeri tulang rusuk dan proses mengeluarkan udara dari paru-paru. Terapi tersebut memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan kembali paru-parunya pascapneumotoraks," ujar Direktur Medis Lifenet Healthcare Franco Perona.