Bisnis.com, MATARAM – Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mulai melakukan penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menjelaskan pada awal tahun, ada penawaran khusus bagi para penggemar MotoGP Mandalika dengan meluncurkan program early bird untuk pembelian tiket MotoGP yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
"Sebagai bagian dari program early bird, kami memberikan diskon terbesar bagi pelanggan yang membeli lebih awal. Besaran diskon ini akan terus menurun seiring berjalannya waktu," jelas Ari dikutip dari siaran pers, Minggu (9/2/2024).
Tiket MotoGP 2025 tersedia dalam beberapa kategori, termasuk Regular Grandstand di Zona E, G, H, dan I dengan harga Rp140.000. Untuk pengalaman menonton yang lebih premium, tersedia Premium Grandstand dengan harga Rp315.000 untuk Zona B, C, J, dan K, serta Rp612.500 untuk Zona A.
Kemudian, VIP Luxury Tent di Zona T1, D, F, dan G dengan harga Rp5.812.500, sementara VIP Deluxe Class dengan harga Rp11.250.000.
Di MotoGP 2025 penyelenggara menghadirkan VIP Luxury Tent hadir sebagai pilihan terbaru dengan fasilitas eksklusif di beberapa zona strategis, yaitu Zona T1, D, F, dan G yang dirancang untuk memberikan kenyamanan tingkat tinggi dengan fasilitas premium, termasuk tempat duduk yang nyaman, area bersantai yang luas, serta layanan makanan dan minuman eksklusif.
Baca Juga
Ari menyebut VIP Luxury Tent menjadi pilihan ideal bagi yang menginginkan pengalaman menonton balapan dengan kenyamanan dan kemewahan maksimal dengan harga yang terjangkau.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menjelaskan di depan VIP Luxury Tent ini akan ada teras area terbuka bagi para penggemar MotoGP, sehingga bisa melihat langsung jalannya balap dan mendengarkan raungan motor.
"Kapasitas per VIP Luxury Tent ini paling 200-450 orang, tidak terlalu besar sehingga lebih nyaman. Malah ini bisa kita sekat, sehingga bisa dipesan untuk komunitas tertentu menonton dengan privat dan tidak bergabung dengan penonton lainnya," jelas Priandhi.