Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pelatih ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan masih menunggu draf kontrak dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
“(Saya) Masih menunggu draf kontrak dari Malaysia untuk saya baca,” ungkap Herry dalam pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Nama Herry IP sebelumnya mencuat sebagai salah satu kandidat pelatih sektor ganda putra Malaysia setelah media setempat, The New Strait, melaporkan berita tersebut pada akhir tahun 2024.
Sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh mengonfirmasi minggu lalu bahwa Herry bersama dengan Flandy Limpele dari Indonesia dan Mathias Boe dari Denmark, sedang dipertimbangkan untuk pekerjaan itu.
Dalam laporan tersebut pula, pelatih yang dijuluki Coach Naga Api itu mengutarakan ketertarikan untuk melatih tim bulu tangkis Negeri Jiran.
Adapun Herry sendiri memiliki pengalaman menangani pasangan putra Indonesia yang sangat sukses sejak 1999.
Baca Juga
Di bawah asuhan Herry, pasangan Indonesia Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Hendra Setiawan/Markis Kido keluar sebagai juara Olimpiade.
Hendra, yang kemudian berpasangan dengan Mohammad Ahsan, juga berhasil meraih tiga gelar juara dunia di bawah bimbingannya.
Pasangan peringkat 1 dunia lainnya yang diusung Herry adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Nama Herry IP sendiri dicoret dari jajaran pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI pada kepengurusan baru.
Jabatan terakhir Herry di pelatnas adalah pelatih ganda campuran. Dengan tangan dinginnya, ia beberapa kali menghasilkan "All Indonesian Final" di beberapa turnamen kelas junior, dan membawa pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos Olimpiade Paris 2024.