Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim sepak bola Sumatra Utara (Sumut) M. Ridwan Saragih mengakui timnya bermain agak canggung pada laga perdana Grup B PON Aceh-Sumatra Utara 2024 melawan Sulawesi Barat.
Tim Sumut ditahan imbang 1-1 oleh Sulawesi Barat (Sulbar) pada pertandingan di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Selasa, yang membuat mereka saat ini menghuni posisi keempat di Grup B dengan satu poin.
“Kalau saya sebenarnya menyampaikan kepada pemain masalah psikologi ya, masalah bisa mengendalikan diri, tenang. Ya walau bagaimanapun pasti ya pertandingan pertama itu mungkin bagi mereka sulit lah, apalagi pertandingan pertama gol cepat lawan yang mungkin di luar perkiraan kita,” kata Ridwan pada konferensi pers purna laga.
“Jadi itu mungkin juga berpengaruh kepada psikologi pemain. Tapi alhamdulillah mereka bisa menjalankan game plan, tidak asal-asalan, tetap membangun serangan sampai kami bisa menyamakan kedudukan,” tambahnya.
Pada laga tersebut, Sulbar unggul terlebih dahulu berkat gol cepat Muhammad Abdi Basri saat permainan baru berlangsung empat menit. Sumut baru mampu menyamakan kedudukan berkat penalti Fikri Arjidan pada menit ke-56.
Meski gagal mendulang hasil sempurna, Ridwan dan skuadnya bersyukur atas hasil imbang ini, terutama karena anak-anak asuhnya dapat bermain sesuai rencana permainan.
Baca Juga
“Pasti ya game plan saya artinya kalau hari ini saya lihat statistik kami kan, kami kuat pegang bola. Artinya serangan mereka tidak maksimal, kami banyak peluang hanya saja penyelesaian akhir yang bermasalah,” ujar Ridwan.
Ridwan pun tidak sungkan memuji gol yang bersarang ke gawang Sumut, sebab menurutnya gol itu merupakan gol yang bagus dan indah.
“Gol ke gawang kita, itu saya bilang gol yang sangat luar biasa. Gol dari lawan yang mungkin di luar prediksi kita, bola tiba-tiba direct langsung first time. Mungkin itu juga mengejutkan kita sehingga kami mungkin mengejar ketertinggalan, jadi penyelesaian akhirnya kurang maksimal,” pungkas Ridwan.