Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Final Piala Thomas 2024, Indonesia vs China: Jojo Menangi Set Pertama

Hasil Final Piala Thomas 2024, Indonesia vs China, Jonatan Christie memenangkan set pertama atas Li Shi Feng.
Tunggal putra Jonatan Christie memenangi game pertama atas Li Shi Feng di final Piala Thomas 2024. Hasil Final Piala Thomas 2024, Indonesia vs China: Jojo Menangi Set Pertama/Antara
Tunggal putra Jonatan Christie memenangi game pertama atas Li Shi Feng di final Piala Thomas 2024. Hasil Final Piala Thomas 2024, Indonesia vs China: Jojo Menangi Set Pertama/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil Final Piala Thomas 2024, Indonesia vs China, Jonatan Christie memenangkan set pertama atas Li Shi Feng.

Bermain di partai kedua di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024), Jojo menang dengan skor 21-16 di set pertama.

Jonatan yang merupakan juara All England 2024 sempat tertinggal 1-4 atas Li Shi Feng di awal game pertama. Namun Jojo bangkit dan bisa unggul atas Li dengan skor 9-5 di set pertama.

Li yang bermain di hadapan publiknya sendiri berbalik menekan Jojo lewat smes keras sehingga meraih enam angka beruntun dengan skor 11-9.

Jojo yang langsung mengubah pola permainan. Sempat tertinggal 10-13, Jojo berbalik memimpin 16-14 usai bolanya bergulir di net dan jatuh di permainan Li.

Jojo terus menjauhi perolehan poin Li sekaligus menutup set pertama dengan skor 21-16 setelah netting lawan menyangkut di net.

Fajar Alfian/Rian Ardianto yang turun di partai kedua belum bisa menyumbang poin untuk Tim Merah-Putih setelah dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chan.

Fajar Alfian/Rian Ardianto kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chan 18-21, 21-17, 17-21.

Fajar/Rian yang menjuarai All England 2024 menguasai awal set pertama dengan memimpin 7-3 usai smes Fajar jatuh ke tempat yang kosong.

Liang/Wang mencoba mendekati perolehan poin 7-10, namun Fajar-Rian menutup perolehan tiga angka beruntun lawan dan unggul 11-7.

Selepas interval, Liang/Wang malah berhasil berbalik memimpin 13-12 bola dari Fajar menyangkut di net.

Pertandingan semakin menegangkan setelah perolehan kedua pasangan ini sangat ketat 16-16, 17-17, 18-18.

Liang/Wang akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-18 setelah bola pengembalian Rian out di samping lapangan.

Masuk di set kedua, Fajar/Rian kembali memimpin perolehan angka atas Liang/Wang seperti di game pertama.

Namun Liang/Wang kembali menyamakan kedudukan menjadi 7-7 usai dropshot menyilang Fajar out.

Selepas interval, Fajar/Rian yang tertinggal 10-11 berbalik memimpin 16-13, 18-15.

Fajar-Rian akhirnya bisa memenangkan set kedua dengan skor 21-17 sekaligus memaksakan rubber game setelah bola netting Wang menyangkut di net.

Bermain di set ketiga, Fajar/Rian yang pernah menduduki peringkat satu dunia terus memimpin perolehan angka 6-4, 8-4.

Fajar-Rian mencoba membuat tempo pertandingan menjadi lebih lambat sehingga Liang/Wei bermain tidak nyaman.

Liang/Wang mendapat momentum mengejar angka saat smes Rian out. Liang/Wang mampu meraih empat poin beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 8-8.

Selepas interval, Fajar-Rian yang biasa disapa Fajri terus melebarkan jarak poin hingga 16-14 atas Liang/Wei.

Pertandingan semakin menegangkan saat Liang/Wei berhasil menyamakan kedudukan 16-16, 17-17.

Liang/Wei akhirnya menutup set ketiga dengan skor 21-17 untuk membawa China menambah keunggulan menjadi 2-0 atas Indonesia.

Indonesia sebelumnya tertinggal 0-1 setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dua set langsung 17-21 dan 6-21 dari Shi Yu Qi.

Perolehan poin sempat sengit di awal pertandingan game pertama, Ginting masih memimpin 4-3 atas Shi Yu Qi.

Namun Shi Yu Qi yang bermain di hadapan publiknya sendiri tampil prima dan terus memimpin, 5-9 dan 7-11 saat Ginting tidak mampu mengembalikan bola.

Ginting mencoba menyusul saat mendapat poin di kedudukan 10-16 usai mengembalikan bola servis dari Shi Yu Qi.

Ginting yang tertinggal 13-18 bisa mengambil lima poin beruntun untuk mendekati poin menjadi 16-18 setelah bermain lebih sabar dan banyak mendesak Shi Yu Qi ke belakang permainan.

Shi Yu Qi bisa menutup set pertama dengan skor 21-17 setelah netting menyilangnya tidak bisa digapai Ginting.

Masuk di game kedua, Shi Yu Qi terus memimpin perolehan poin hingga 5-1 setelah sergapan Ginting di depan menyangkut di net.

Shi Yu Qi memimpin jauh 11-1 setelah bola lob Anthony Ginting ke belakang out.

Setelah interval, Ginting belum bisa keluar dari tekanan permainan Shi Yu Qi yang memang bermain tanpa cela di pertandingan ini.

Shi Yu Qi akhirnya menutup pertandingan ini usai merebut set kedua dengan skor 21-16 sekaligus membawa China memimpin 1-0 atas Indonesia di final Thomas Cup 2024.

Hasil Final Piala Thomas 2024, Indonesia vs China

Anthony Sinisuka Ginting vs Shi Yu Qi 17-21, 6-21

Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Liang Wei Keng/Wang Chan 18-21, 21-17, 17-21

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper