Bisnis.com, JAKARTA-- Perburuan gelar MotoGP 2023 praktisnya tinggal menyisakan Francesco Bagnaia atau Pecco (Ducati Lenovo Team) melawan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Pertarungan Pecco vs Martin bakal berlanjut hingga seri terakhir di Valencia, Spanyol pada Minggu 26 November 2023.
Setelah GP Qatar, Pecco unggu 21 poin dari Martin berkat raihan podium kedua. Pembalap Italia itu nampak lebih santai untuk menghadapi balapan terakhir di Valencia.
Dalam upayanya mempertahankan gelar, Pecco mengatakan tekanan pada tahun lalu lebih besar dibandingkan tahun ini. Alasannya, gelar tahun lalu menjadi penantian panjang Ducati untuk memenangi gelar MotoGP.
Sebagai informasi, pada balapan terakhir tahun lalu, Pecco unggul dengan 23 poin, sementara pada tahun ini 21 poin.
"Saya pikir kami bisa mengatur situasinya lebih baik dan Jorge [Martin] akan menyerang total. Kami di posisi terbaik," ujarnya seperti dilansir laman MotoGP, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga
Di sisi lain, Martin menegaskan segala sesuatu bisa terjadi di Valencia. Pecco, katanya, bisa membuat kesalahan.
"Saya yakni bisa memenangkan kedua balapan [sprint race dan main race], tetapi saya bisa menang jika tidak memiliki masalah dengan ban seperti hari ini," katanya.
Seperti diketahui, Martin berhasil menang pada sprint race di Qatar sehingga selisih poin dengan Pecco menjadi 7 poin saja. Sayangnya, pada balapan utama, Martin tidak dapat tampil apik lantaran kendala masalah teknis pada ban.
Martin terpaksa harus puas dengan hasil berada pada posisi ke-10. Pembalap Spanyol ini mengaku sangat kecewa bahwa perburuan gelar ditentukan oleh ban yang buruk.
"Saya sangat kesulitan, saya tidak memiliki cengkraman ban belakang, saya tidak bisa berbelok, tidak bisa membuka gas tetapi setidaknya saya mencetak beberapa poin," imbuhnya.