Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional Jerman U-17 Christian Wueck membuka peluang untuk merotasi tim asuhannya, pada pertandingan 16 besar Piala Dunia U-17 2023 melawan Amerika Serikat, yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (21/11).
Wueck beberapa kali merombak tim intinya pada fase grup. Walau demikian, Jerman tetap mampu lolos dari fase grup sebagai juara Grup F dengan raihan poin sempurna, yakni sembilan.
“Kami memiliki kualitas yang cukup pada tiap-tiap pemain di skuat kami. Maka semua orang memiliki kesempatan untuk bermain di Piala Dunia, dan semua orang berpeluang tampil,” kata Wueck saat ditemui seusai memimpin latihan tim di Stadion Saraga ITB, Bandung, Senin.
“Saya harus melihat kepada pemain yang saya miliki di tim usia muda ini. Dan saya memiliki pertahanan yang sangat bagus dan sangat bagus saat menyerang, sangat cepat. Maka sistemnya, sangat istimewa, sangat bagus untuk tim ini. Mungkin untuk tim inti selanjutnya saya akan menggunakan formasi 4-4-2. Saya tidak tahu,” tambahnya.
Di atas kertas, kekuatan Jerman berada di atas AS. Namun Wueck tidak mau meremehkan calon lawannya itu.
Wueck tetap beranggapan bahwa tim AS memiliki nilai plus sebagai tim yakni sangat tangguh dan cepat saat menyerang. Sehingga ia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk menjaga kualitas permainan agar dapat lolos ke putaran berikutnya.
Ia juga merasa sedikit bersyukur karena dapat kembali bermain di Bandung, yang cenderung lebih sejuk ketimbang Jakarta, tempat tim Jerman memainkan laga terakhir fase grup kontra Venezuela.
“Untuk para pemain, lebih mudah untuk bermain di sini di Bandung. Yah, mudah-mudahan kami mampu menembus perempat final,” ujarnya.
Semantara itu Tim nasional Amerika Serikat (AS) sudah tidak sabar untuk menghadapi Jerman pada pertandingan 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Tim AS lolos ke putaran 16 besar Piala Dunia U-17 2023 dengan status tim peringkat kedua Grup E, dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan. Mereka menang 3-1 atas Korea Selatan, menang 2-1 atas Burkina Faso, dan kalah 0-3 dari juara grup Prancis pada pertandingan terakhirnya.
“(Timnas Jerman) adalah tim yang sangat bagus, menurut saya sebagai tim mereka saling mengenal satu sama lain dengan sangat baik, mereka bertahan dengan sangat baik sebagai sebuah unit dan sangat kompak serta sulit untuk dikalahkan,” kata pelatih timnas AS Gonzalo Segares saat ditemui di Lapangan Sidolig, Bandung, Senin.
“Mereka tampil sangat nyaman dengan banyak pergerakan di antara lini dan dengan kualitas individu yang sangat bagus di sayap, dan ya, ini adalah sebuah tantangan yang bagus bagi kami,” tambahnya.
“Itulah yang saya nantikan di babak 16 besar, kami harus percaya pada diri sendiri dan kami memiliki tim yang cukup bagus, kami di sini untuk bermain sebaik mungkin untuk menantang diri kami sendiri dan untuk bersiap-siap,” yakinnya lagi.
Sejumlah pertandingan fase grup Piala Dunia U17 yang dimainkan di Bandung diwarnai turunnya hujan. Mengantisipasi hal itu, Segares meyakini bahwa hal terpenting adalah mempersiapkan timnya semaksimal mungkin.
“Kami harus bersiap, kami berdua bermain di lapangan yang sama dan ini tentang bagaimana kami beradaptasi dan bagaimana kami bersiap untuk itu, dan ya, maksud saya, para pemain bermain di bawah hujan di klub-klub dan mereka tahu bagaimana menghadapinya, tidak ada masalah,” kata pelatih asal Kosta Rika itu.
Gelandang timnas AS Pedro Soma juga mengakui sejumlah keunggulan calon lawan mereka, Jerman, meski demikian ia yakin timnya mampu menangkal serangan-serangan sang juara Eropa, Jerman.
“Ya, mereka adalah tim yang sangat bagus dalam permainan satu lawan satu, mereka mengeksploitasi area yang luas, dan kami hanya akan mempertahankannya dengan cara taktis, dan kami akan mampu mengatasi hal tersebut,” tutur Soma.
Pemain yang bermain di klub strata ketiga Spanyol, Cornella, itu juga tidak mencemaskan potensi turunnya hujan saat bermain di Bandung.
“Kami tidak khawatir, maksud saya, ini adalah sesuatu yang tidak ada yang bisa mengendalikan sesuatu yang berada di luar kendali kami, jadi kami hanya fokus pada apa yang bisa kami lakukan di dalam permainan dan hanya itu saja,” pungkasnya.