Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesalnya Bagnaia Setelah Posisi Puncak Klasemen MotoGP Diambil Jorge Martin

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus rela kehilangan puncak klasemen MotoGP musim ini setelah posisinya diambil oleh Jorge Martin.
Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia/Bisnis-Andhika
Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia/Bisnis-Andhika

Bisnis.com, LOMBOK - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus rela kehilangan puncak klasemen MotoGP musim ini setelah posisinya diambil oleh Jorge Martin dari tim Prima Pramac.

Bagnaia yang start di posisi 16 pada Sprint Race, Sabtu (14/10/2023), harus puas berada di peringkat delapan diakhir balapan.

Sementara itu Jorge Martin yang penampilannya memang lagi gacor menjuarai Sprint Race sekaligus mendongkel Bagnaia dari puncak klasemen MotoGP musim ini.

Meski posisinya sudah diambil Martin, Bagnaia mengaku seri MotoGP masih panjang dan tetap ada kesempatan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

"Kejuaraan musim ini masih panjang. Masih ada lima putaran lagi. Saya akan melakukan yang terbaik dan maksimal. Pasti akan sulit, tapi saya akan terus mencobanya," kata Bagnaia saat ditemui media, Sabtu.

Meski optimis, Bagnaia mengaku kesal dengan posisinya di puncak klasemen harus diambil oleh Jorge Martin.

"Jika ditanya bagaimana perasaan saya ya, saya tidak bisa mengungkapkannya dengan baik dalam Bahasa Inggris. Mungkin bisa dibilang saya kesal (pissed off)," ujar sang juara dunia 2022 itu sembari tersenyum.

Bagnaia mengaku motornya kali ini membuat dia dalam kesulitan meski mempunyai kecepatan yang bagus. Bagnaia mengatakan tunggannya itu terlalu agresif sehingga dirinya masih memerlukan penyesuaian.

"Dalam balapan, jika pebalap memulai dari P13, tentu ia sudah tahu itu akan sangat sulit, sehingga pebalap harus berusaha keras untuk mendapatkan posisi terdepan," ungkap Bagnaia.

"Saya berada di belakang Enea, saya sedikit lebih cepat hari ini tetapi satu-satunya cara untuk melewatinya adalah dengan menyalipnya. Kecepatannya ada, performanya juga. Saya hanya perlu lebih agresif pada paruh pertama balapan dan saat menyalip," ujarnya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper