Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Opening Ceremony Piala Dunia U-17 di JIS Tak Boleh Terlalu Spektakuler

Menpora Dito Ariotedjo memastikan opening ceremony alias pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
Pembukaan alias opening Piala Dunia U-17 di JIS tak boleh terlalu spektakuler/FIFA.
Pembukaan alias opening Piala Dunia U-17 di JIS tak boleh terlalu spektakuler/FIFA.

Bisnis.com, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan opening ceremony alias pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).

Menpora Dito Ariotedjo mengonfirmasi rencana opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 digelar di JIS.

Hal itu ia sampaikan setelah rapat koordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

"Pembukaan akan digelar di JIS. Penutupan ada di Solo [Stadion Manahan]. Tetapi untuk pembukaannya jangan terkonotasi seperti World Cup [Piala Dunia], ini enggak sebesar itu," ujar Erick Thohir dikutip dari laman Kemenpora.

Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Selain JIS dan Stadion Manahan, dua stadion lain yakni Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) juga akan menjadi venue.

Menpora Dito Ariotedjo menambahkan, opening dan closing Piala Dunia U-17 2023 nantinya akan dikonsultasikan lebih lanjut dalam kunjungan FIFA selanjutnya.

Yang jelas, kata Dito, opening dan closing Piala Dunia U-17 tak akan terlalu heboh seperti di level senior.

"Tadi Pak Ketua PSSI [Erick Thohir] menyampaikan karena ini U-17 maka ada aturan dari FIFA bahwa tidak boleh terlalu spektakuler. Jadi ada aturan tersendiri setiap level baik di Piala Dunia U-17, U-20 dan senior," tutur Dito Ariotedjo.

FIFA memang menerapkan aturan ketat untuk setiap upacara pembukaan dalam turnamen. Di level U-17, jumlah penonton dan konten acara tak boleh terlalu spektakuler.

Kemenpora akan membicarakan topik ini setelah FIFA melakukan kunjungan lanjutan pada akhir Agustus mendatang.

"Dari jumlah penonton dan kayaknya dari konten kemeriahan acaranya juga dicek oleh FIFA. Saya belum dapat detail dari FIFA. Yang pasti ini dijaga betul agar tidak begitu spektakuler," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper