Bisnis.com, JAKARTA - Tim pelatih Arema FC fokus menjaga mental pemain agar tidak drop setelah hasil kurang baik di Liga 1 2023/24.
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengakui rentetan hasil buruk yang diderita timnya memang sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi mental pemain.
Apalagi hasil buruk di empat laga awal kompetisi musim ini berimbas pada mundurnya I Putu Gede Swi Santoso dan pelatih kiper, Fauzal Mubaraq dari susuan staf kepelatihan Arema FC musim ini.
Saat ini tim pelatih Arema FC berusaha meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri pemain jelang melakoni laga pekan ke-5 melawan Persis Solo.
“Yang paling penting membangun mental kalau persiapan tim ya wajar saja karena dari beberapa pemain kunci ada yang cedera. Memang sulit kondisi tidak pernah lengkap tapi harus memaksimalkan,” ungkapnya.
Dia berharap dengan treatment yang diberikan tim pelatih membuat tim lebih kompak dan solid selama masa persiapan menghadapi laga melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari, Minggu (30/7/2023).
Baca Juga
Sehingga Arema FC dapat mengakhiri hasil buruk dan memetik kemenangan perdana mereka musim ini.
Menurut Kuncoro kemenangan akan sangat berarti untuk mengembalikan mental para pemain menghadapi laga-laga berikutnya.
“Kita rangkul pemain, latihan santai dimulai dengan lebih rileks. Tidak setiap latihan harus terlalu serius karena nanti bisa tegang, boleh berantem tapi berantem hanya fight di latihan,” jelas mantan pemain Arema itu.
“Itu menjadi treatment untuk membangkitkan mental. Sekarang butuh menang untuk mengembalikan kepercayaan diri,” tutupnya.