Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akane Yamaguchi Sedih Indonesia Open Tak Lagi di Istora: Saya Suka Ramainya!

Akane Yamaguchi mengaku terkejut dengan kabar bahwa tahun ini merupakan waktu terakhir bagi turnamen Indonesia Open diselenggarakan di Istora Senayan.
Pemain tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi/Bisnis-Akbar
Pemain tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi/Bisnis-Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Akane Yamaguchi mengaku terkejut dengan kabar bahwa tahun ini merupakan waktu terakhir bagi turnamen Indonesia Open diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Apalagi, atlet asal Jepang ini mengaku terdapat banyak kenangan dan masa indah saat berlaga di Istora Senayan.

“Pastinya dari keramaiannya, dari penonton di sini banyak banget dan ga ada lagi seperti ini di Negara lain. Hanya di Indonesia aja yang kayak gini. Itu yang bakal selalu saya ingat,” katanya saat ditemui di Istora Senayan, Kamis (15/6/2023).

Oleh sebab itu, dia memastikan untuk bermain maksimal di turnamen dengan level Super 1000 turut menawarkan total hadiah sebesar US$1,3 juta atau hampir mencapai Rp20 Miliar itu.

Di sisi lain, tunggal putri peringkat satu dunia tersebut berhasil melaju ke babak 8 besar usai merebut kemenangan atas wakil tuan rumah Putri Kusuma Wardani (Putri KW) dengan skor 21-15 dan 21-11 dalam waktu 36 menit

Dalam laga yang digelar di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6), Akane menilai bahwa menjaga kondisi tubuh dan lebih agresif menjadi kunci agar dirinya dapat mendapat kemenangan.

“Menurut saya permainan saya lebih bagus hari ini dibanding kemarin. meskipun tadi di gim pertama saya sempat tertinggal tetapi saya berusaha buat bermain sabar akhirnya saya bisa balik lagi ke permainan saya dan saya bisa menang hari ini,” ujarnya.

Dia melanjutkan, meskipun di gim kedua dia sempat kehilangan performa lantaran dari skor 6-2 dapat dikejar oleh Putri menjadi 11-10, tetapi dia mengaku bahwa kembali menjaga fokus menjadi caranya untuk menang.

“Di gim kedua badan saya kurang bisa mengikuti apa yang saya pikirkan, gerakkannya gak bisa berjalan mulus. Saya pengen gerak seperti apa, tetapi gak bisa. Setelah terkejar saya bermain lebih rileks. Jadinya, bisa menang,” tuturnya.

Bertemu pertama kali dengan Putri KW, dia pun menilai permainan tunggal putri peringkat 39 dunia itu sudah cocok untuk disejajarkan dengan pemain kelas dunia. Sehingga sebelum bertanding, Akane mengkaji beragam pola untuk dapat merebut kemenangan.

“Permainan Putri itu sama dengan tunggal dari di Indonesia pada umumnya. Dia bagus banget teknik permainannya, saya sudah tahu dan tunggal putri Indonesia memang teknik permaiannnya bagus. pukulan dari atasnya juga bagus. Sehingga saya sudah antisipasi itu sebelumnya,” pungkas Akane

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper