Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Open 2023: Loh Kean Yew Sedih Tak Bisa Main di Istora Tahun Depan

Pebulu tangkis asal Singapura, Loh Kean Yew, merasa sedih setelah mengetahui gelaran turnamen Indonesia Open diselenggarakan terakhir di Istora Senayan.
Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew/Bisnis-Akbar
Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew/Bisnis-Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis asal Singapura, Loh Kean Yew, merasa sedih setelah mengetahui gelaran turnamen Indonesia Open diselenggarakan terakhir di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Looh Kean Yew merasa masih belum banyak bermain di Istora Senayan. Meskipun demikian, dirinya mengakui bahwa memang harus ada pergantian dari tempat penyelengaraan turnamen bulu tangkis ini.

"Ya sebenarnya saya cukup sedih saya belum bermain cukp banyak di sini, tapi memang kita butuh stadion baru, tapi saya senang di sini (Istora)," kata Loh Kean Yew di Istora, Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut, pemain yang mendapat julukan Istora Boy ini merasa tidak sabar untuk melalukan pertandingan tahun depan di arena berbeda selain di Istora.

Terkait atmosfer pertandingan, Loh mengatakan bahwa Istora tidak pernah gagal dalam membangun atmosfer yang bagus di setiap pertandingannya

"Ya penonton membuat atmosfer lebih seru, ya ini atmosfer yang sangat bagus tapi secara keseluruhan saya hanya fokus kepada diri saya sendiri," ucapnya.

Pada pertandingan pertama Loh Kean Yew di Indonesia Open 2023, dia mengalahkan pemain tuan rumah Chico Aura Dwi Wardoyo.

Dalam pertandingan babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Chico dibuat takluk straight game 15-21, 21-23.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan bahwa tahun ini merupakan waktu terakhir bagi turnamen Indonesia Open diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ketua Komisi Pengembangan Komersial PP PBSI Armand Darmadji menyebutkan bahwa selanjutnya penyelenggaraan turnamen bulu tangkis di Indonesia akan diselenggarakan di Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

"Semoga acara tahun ini menambah kesan pengunjung yang mennonton Indonesia Open secara langsung, karena kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh pecinta badminton di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,” tuturnya saat ditemui di Istora Senayan, Senin (12/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper