Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin tim balap Red Bull Christian Horner mengaku mewaspadai kebangkitan tim Mercedes pada Grand Prix Spanyol, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laman web resmi Formula 1, Jumat, Horner mengatakan ia juga sepenuhnya mengharapkan adanya tekanan yang lebih kuat dari Mercedes untuk diberikan pada tim asuhannya pada musim kali ini.
"Mereka membuat langkah yang bagus. Saya pikir kami juga memiliki beberapa hal yang sedang dalam proses… Sementara mereka (Mercedes) memiliki peningkatan besar, kami juga memiliki beberapa hal yang akan datang nanti di musim ini," kata Horner.
"Tapi tentu saja, ini adalah sebuah langkah besar. Mereka adalah tim yang berkualitas, dan pastinya mereka akan menekan kami di paruh kedua tahun ini," ujarnya menambahkan.
Mercedes sebelumnya mengalami awal yang sulit di tahun 2023 karena konsep zero-sidepod yang pada akhirnya diperbaiki untuk meningkatkan performa kedua pebalapnya, Lewis Hamilton dan George Russell.
Serangkaian pembaruan itu terlihat hasilnya di GP Monako, dan menjadi penantang utama Red Bull pada GP Spanyol dengan podium ganda yang diraih Hamilton dan Russell tepat di belakang juara bertahan Max Verstappen.
Baca Juga
Lebih lanjut, Horner mengatakan persaingan untuk pebalap maupun tim masih terus berlanjut. Ia menilai akan ada kejutan-kejutan lain di F1 musim kali ini.
"Sulit untuk memprediksi siapa yang akan berada di (depan)," katanya.
Sementara itu, Red Bull masih memegang keunggulan di klasemen konstruktor setelah tujuh balapan, unggul 135 poin dari Mercedes.
Sementara Verstappen juga masih berada di puncak klasemen pebalap dengan total 170 poin. Ia berada di depan rekan satu timnya, Sergio Perez yang saat ini telah mengumpulkan 117 poin. Daftar lima besar klasemen pebalap sementara diisi oleh Fernando Alonso (Aston Martin, 99 poin), Hamilton (87 poin), dan Russell (65 poin).