Bisnis.com, SOLO - Harga tiket laga uji coba timnas Argentina vs Australia di China dibocorkan oleh pengamat olahraga setempat, nominalnya terbilang mencengangkan.
Timnas Argentina akan menjalani tur Asia pada pertengahan Juni 2023.
Pertama, timnas Argentina akan melawan Australia di China pada 15 Juni. Kemudian, Tim Tango akan mengunjungi Jakarta untuk menghadapi timnas Indonesia pada 19 Juni.
Harga tiket Argentina vs Australia pun dibocorkan oleh pengamat olahraga China, Mark Dreyer, melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya, Mark menyebut harga tiket laga uji coba Argentina vs Australia yang termurah adalah 680 yuan atau sekitar Rp1,4 juta.
Selain itu, ada tiga kategori lain yang dibanderol dengan harga 4.800 yuan alias Rp10,3 juta. Sementara untuk kategori tiket yang termahal menembus harga 8.800 yuan atau sekitar Rp18 juta.
Baca Juga
"Harga ini jauh lebih mahal dari acara olahraga lain yang ada di Cina. Harga tiket pertandingan ini seperti tiket konser musik yang selalu dipatok mahal di China," tulis Mark Dreyer dalam cuitannya, Kamis (1/6/2023).
Jika dibandingkan dengan Indonesia, harga pertandingan timnas Argentina di China jauh lebih mahal.
Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan harga tiket Indonesia vs Argentina yang termurah seharga Rp600 ribu.
Selanjutnya ada kategori 2 dengan harga Rp1,2 juta. Lalu disusul kategori 3 yang dijual dengan harga Rp2,5 juta.
Terakhir, untuk kategori VIP Barat dan Timur, harga tiket timnas Indonesia vs Argentina yang paling mahal senilai Rp4,25 juta.
Harga Tiket Resmi Argentina vs Australia di China
Cuitan Mark Dreyer itu ditanggapi oleh netizen yang mengumumkan harga tiket resmi Argentina vs Australia di China.
Harga resmi untuk penjualan tiket tersebut lebih rendah dari bocoran yang dibagikan oleh Mark Dreyer. Meski begitu, harganya tetap mahal atau sekitar 2,5 kali lipatnya Indonesia.
Berikut ini harga tiket resmi Argentina vs Australia:
- 580 yuan (Rp1,2 juta)
- 1.380 yuan (Rp2,9 juta)
- 2.800 yuan (Rp5,8 juta)
- 3.200 yuan (Rp6,7 juta)
- 3.800 yuan (Rp7,9 juta)
- 4.800 yuan (Rp10,9 juta)