Bisnis.com, SOLO - Peru batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada 10 November-2 Desember 2023.
FIFA dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa pembatalan itu disebabkan karena masalah infrastruktur yang belum siap.
"Langkah (pembatalan) itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen. Meskipun hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, telah ditentukan bahwa sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen,” kata FIFA pada Senin (3/4/2023) malam.
Namun menanggapi hal ini, pemerintah Peru membantah negaranya batal menjadi tuan rumah karena masalah ketidaksiapannya dalam hal infrastruktur.
Menteri Pendidikan Peru Oscar Becerra menyebut bahwa batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di negara karena bencana alam yang baru saja terjadi.
Sehingga saat ini Peru sedang memprioritaskan pemulihan wilayah karena banjir besar hingga tanah longsor.
Baca Juga
Per 27 Maret 2023, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Ocha) dan Pusat Pendugaan, Pencegahan, dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Peru (Cenepred Peru) melaporkan kerugian yang diterima Peru akibat bencana alam tersebut.
Setidaknya ada 71 korban jiwa, 131.000 orang terdampak, 54.000 rumah rusak, hingga 144 jembatan hancur di penjuru Peru.
"Kami menolak pernyataan FIFA yang menyatakan kami tidak mampu memenuhi komitmen kami. Saya ingin mengklarifikasi bahwa ada perbedaan antara ketidakmampuan dan prioritas," ujar Becerra dikutip dari La Republica.
Oscar pun mengatakan bahwa pihaknya sempat me-lobby FIFA namun hal itu tidak mendapat hasil yang memuaskan.
"Kami menawarkan untuk menggelar Piala Dunia U-17 di Lima dan Callao, di mana kami mengusulkan empat stadion. Kami bahkan akan bekerja saat ini agar infrastrukturnya siap. Sayangnya, FIFA memprioritaskan untuk menggelar turnamen di kota-kota yang awalnya ditunjuk, yang tidak mungkin karena kerusakan material," tandas Becerra.