Bisnis.com, JAKARTA — Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengapresiasi sektor asuhannya yang mampu meraih capaian all Indonesian final yang mempertemukan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Herry mengaku bahwa pertandingan malam ini cukup apik, mengingat Ahsan/Hendra yang menorehkan nama mereka ke final All England dua tahun berturut-turut. Dia melihat kematangan yang mapan dari pasangan berjuluk The Daddies ini.
“Menurut saya, mereka sudah mapan, sudah matang dalam segala hal. Tanggung jawab sebagai seorang ayah kepada keluarga, itu yang lebih kuat. Bagaimana mereka harus menafkahi keluarga dan memikul tanggung jawab besarnya itu yang membuat mereka bisa sampai sekarang masih konsisten,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (19/3/2023).
Lebih lanjut, pelatih berjuluk Naga Api ini menyebut bahwa dalam latihan The Daddies tak butuh usaha berlebih dan hanya melakukan konsultasi secara ringan.
“Saya sama mereka sekarang sudah seperti saya berbicara ke adik, tidak selalu bicara teknis. Surprise melihat mereka bisa ke final lagi apalagi di perempatfinal dan semifinal pertandingan hidup-mati mereka, bisa lolos itu luar biasa banget,” katanya.
Di sisi lain, dia menyebut bahwa konsistensi juga ditunjukkan Fajar/Rian yang berjuang meraih titel perdana mereka di turnamen bulu tangkis tertua tersebut. Apalagi ganda putra nomor satu dunia itu pada tahun lalu terhenti di babak 32 besar.
Baca Juga
“Kalau dari teknis, Fajar/Rian lebih matang dan safe. Penempatan bola dan lain sebagainya. Dulu kan terkenal sering melakukan kesalahan sendiri baik Fajar maupun Rian juga. Kalau dari mental, ya mereka kelihatan lebih percaya diri,” katanya.
Meskipun Fajar/Rian kelihatan sedikit goyah saat babak pertama, katanya, tetapi mereka bisa keluar dari tekanan dengan baik.
“Dan saya melihat [mereka] sudah mulai konsisten. Dari tahun lalu ke tahun ini walau dikasih tanggung jawab sebagai ujung tombak Indonesia dan pemain ranking satu dunia tapi mereka bisa lepas dari tekanan. Itu perubahan signfikan dari mereka,” pungkas Herry IP.