Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMI Targetkan Sirkuit di Bintan dan PIK Masuk Kalender F1 2024

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo menargetkan sirkuit di Partai Indah Kapuk (PIK) bisa masuk agenda F1 pada 2024.
Model F1 Limited Edition terinspirasi Mercedes-Benz CL 55 AMG (C 215) yang menjadi kendaraan resmi F1 Safety Car. Foto diambil di arena Canadian Grand Prix, 10 Juni 2001. /MERCEDES-BENZ
Model F1 Limited Edition terinspirasi Mercedes-Benz CL 55 AMG (C 215) yang menjadi kendaraan resmi F1 Safety Car. Foto diambil di arena Canadian Grand Prix, 10 Juni 2001. /MERCEDES-BENZ

Bisnis.com, SOLO - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo menargetkan sirkuit yang tengah dibangun di Pantai Indah Kapuk (PIK) bisa masuk agenda Formula 1 (F1) pada 2024.

Bambang Soesatyo mengatakan bahwa IMI dan para pemangku kepentingan tengah menyiapkan kawasan Bintan, Kepulauan Riau, dan PIK, Jakarta, untuk menjadi sirkuit ajang balap internasional F1.

Bamsoet, sapaan Bambang, menargetkan pembangunan kedua sirkuit, utamanya di PIK, bisa selesai pada akhir 2024.

Hal tersebut senada dengan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap bergengsi F1 di tahun yang sama.

"Kita memiliki mimpi untuk menghadirkan F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kita lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam (rentang) waktu 8 hingga 9 bulan. Paling tidak di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi ini," kata Bambang dalam malam penganugerahan IMI Awards di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Lebih lanjut, Bamsoet menegaskan Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) bisa bersanding dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit bertaraf internasional.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menjelaskan pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.

Selain ditujukan untuk mendukung ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pariwisata berbasis olahraga di daerah tersebut, kehadiran sirkuit juga diharapkan bisa menjadi wadah bagi peningkatan prestasi atlet dan munculnya bibit-bibit atlet balap dari Indonesia.

Hal itu ia nilai berjalan beriringan dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin di banyak daerah.

"Hampir tiap minggu selalu diikuti (kejuaraan lokal dan nasional), terutama di daerah. Banyak daerah juga berlomba untuk bikin sirkuit sehingga diharapkan ada atlet-atlet muda yang muncul dan tumbuh dari sana," kata Bamsoet.

Sementara itu, malam penganugerahan IMI Awards memberikan apresiasi bagi atlet olahraga otomotif berprestasi pada tingkat nasional maupun internasional, serta untuk para tokoh yang peduli terhadap pengembangan dunia otomotif Indonesia.

"Ini merupakan kepedulian kami dalam pengembangan dunia otomotif terutama olahraga otomotif. Kami telah membagikan penghargaan untuk atlet berprestasi dan para tokoh yang memberikan perhatian khusus buat otomotif nasional," ucap dia.

Bamsoet berharap, penghargaan ini dapat memacu para atlet olahraga otomotif untuk terus mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper