Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti yakin terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.
"Insyaallah saya akan menjadi ketua umum PSSI," ujar La Nyalla usai melakukan kampanye di hadapan perwakilan sekitar 25 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Jakarta, Selasa (7/2) malam.
Ketua Umum PSSI tahun 2015-2016 itu yakin dengan program kerja yang sudah dipaparkannya.
Secara umum, dalam program tersebut, La Nyalla menggaungkan pengembangan kualitas sepak bola nasional dengan dimulai dari daerah, dengan Asprov PSSI menjadi ujung tombak.
Pria berusia 63 tahun tersebut ingin memperkuat basis sepak bola di tingkat Asprov dan menjadikannya pondasi persepakbolaan Indonesia.
"Saya mempunyai program yang akan saya jalankan. Bagaimana pun kuncinya adalah di Asprov. Makanya saya menemui mereka. Saya sudah mengetahui Asprov yang mendukung saya, sudah saya hitung," kata LaNyalla.
Adapun sejauh ini, berdasarkan keterangan La Nyalla, pemilik suara (voter) PSSI yang terang-terangan mendukung dirinya, dengan surat dukungan resmi, adalah Asprov PSSI Jawa Timur, Asprov PSSI Sulawesi Utara, Asprov PSSI Papua Barat dan klub Persela.
Meski demikian, La Nyalla Mattalitti menegaskan bahwa dirinya juga sudah siap seandainya kalah dalam persaingan memperebutkan kursi nomor satu di PSSI.
Dia berjanji menerima dengan jiwa besar apapun hasil pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
"Kalau saya berani maju, artinya saya berani menang dan berani kalah. Membesarkan sepak bola tidak harus saya menjadi ketua umum PSSI," tutur LaNyalla.
La Nyalla Mattalitti menjadi salah satu calon ketua umum PSSI 2023-2027 bersama empat nama lainnya yaitu Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemie Francis.
Pemilihan para anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.