Bisnis.com, JAKARTA — Belanda gagal bersinar di Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan oleh Argentina di babak perempat final karena adu penalti.
Pelatih Belanda Louis Van Gaal akhirnya memutuskan untuk mundur karena kegagalannya itu. Ia mengonfirmasi hal ini setelah laga panas Belanda vs Argentina berakhir.
"Pertama dan terpenting, saya tidak akan melanjutkan [karir kepelatihan di Timnas Belanda]. Saya hanya melakukannya untuk periode waktu ini. Pertandingan ini adalah pertandingan terakhir saya dari masa jabatan ketiga saya sebagai pelatih," ungkapnya dikutip dari The Athletic pada Sabtu (10/12/2022).
Pelatih berusia 71 tahun itu sendiri telah melatih tim berjuluk Oranje sebanyak 3 periode. Pertama, sebelum Piala Dunia 2002 digelar yakni 2000 sampai 2001 ia mulai menukangi Belanda.
Pada periode kedua, ia menukangi Tim Oranje sejak 2012 hingga 2014. Kemudian, Van Gaal ditunjuk kembali sebagai Pelatih Belanda untuk ketiga kalinya sejak Agustus 2021.
Meski gagal memberikan prestasi bagi Belanda, ia tetap jumawa atas karirnya itu periode ketiga melatih Virgil Van Dijk dan kawan-kawan.
Baca Juga
"Saya telah melatih [Belanda] untuk 20 pertandingan dan kami tidak kalah satu pun. Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang kami menangkan, tapi Anda bisa cari tahu dan lihat sendiri selisih golnya," kata Van Gaal.
Van Gaal memang pelatih berpengalaman. Di dunia sepak bola, ia malang melintang melatih di berbagai tim seperti Barcelona, Bayern Munich, hingga Manchester United. Selama menjadi pemain, ia telah lama membela Sparta Rotterdam dan menjalani 248 laga.
Mundurnya Van Gaal dari Timnas Belanda menyusul sederet nama pelatih yang juga undur diri dari kursi kepelatihan setelah gagal di Piala Dunia 2022.
Sederet nama itu antara lain Luis Enrique yang mundur dari Timnas Spanyol, Paulo Bento mundur dari Timnas Korea Selatan, Roberto Martínez mundur dari Timnas Belgia, lalu Gerardo Tata Martino mundur dari Timnas Meksiko.
