Bisnis.com, JAKARTA - Jerman tersingkir dari babak penyisihan piala dunia dua kali secara beruntun. Nasib Hans-Dieter Flick atau Hansi Flick di kursi kepelatihan Jerman pun terusik.
Jerman dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah pertandingan terakhir melawan Kosta Rika. Jerman memang menang dengan skor meyakinkan 4-2. Namun, di pertandingan lainnya Jepang menang melawan Spanyol secara dramatis dengan skor 2-1.
Ini membuat perolehan poin Jerman di klasemen Grup E sama dengan Spanyol yakni 4. Namun, Jerman kalah dari selisih gol. Jerman telah mencetak 6 gol, namun 5 gol telah bersarang ke gawang kiper Jerman Manuel Neuer. Sementara, Spanyol telah mencetak 9 gol dan kemasukan 3 gol.
Hasil minor Jerman di ajang Piala Dunia 2022 juga mengulang hasil serupa di ajang piala dunia sebelumnya. Jerman gagal di ajang Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan oleh wakil Asia, Korea Selatan yang dilatih Shin Tae-yong.
Hansi Flick mengaku kecewa dengan gagalnya Jerman ke babak 16 besar. "Kekecewaannya sangat besar. Saya tidak bisa menyalahkan Spanyol. Saya tidak pernah melihat tim lain. Kami hanya menyalahkan diri sendiri, kami memiliki peluang yang cukup, terutama melawan Jepang dan juga melawan Spanyol di akhir pertandingan," katanya dikutip dari ESPN pada Jumat (2/12/2022).
Sementara, tersingkirnya Jerman dari ajang Piala Dunia 2022 membuat nasib Hansi Flick dari kursi kepelatihan Tim Panser terancam. Namun, Flick belum bisa berkomentar terkait nasibnya setelah tersingkir di babak penyisihan.
Baca Juga
"Kami akan menyelesaikannya dengan cepat, tapi sulit untuk menjawab sekarang setelah pertandingan ketika kami tersingkir. Kita akan segera melihatnya," ungkapnya. Ia mengatakan, nasibnya itu akan ditentukan oleh federasi sepakbola Jerman (Deutscher Fussball-Bund/DFB).
Flick telah melatih Tim Panser sejak 2021. Pelatih berusia 57 tahun ini sebetulnya mempunyai pengalaman dan prestasi mentereng.
Ia berhasil mengantarkan klub Bundesliga, Bayern Munich merengkuh tiga gelar dalam semusim, yakni pada musim 2019-2020. Saat itu, Bayern Munich berhasil menjadi juara Liga Champions.
Ia juga pernah menjadi asisten pelatih Jerman pada saat kursi kepelatihan dipimpin oleh Joachim Loew. Pada saat bermain, ia lama membela Bayern Munich dan telah menjalani 104 laga dengan 5 gol.