Bisnis.com, SOLO - Rusia yang dijatuhi sanksi FIFA karena perang melawan Ukraina, tetap merayakan keseruan Piala Dunia 2022.
Meski tak bisa ikut berkompetisi, masyarakat Rusia antusias mendukung timnas lain di laga bola dunia ini. Mereka rata-rata mendukung Serbia, yang masih menjadi sekutu bagi Rusia.
Di sebuah bar di Moskow yang ramai, para penggemar sepak bola yang mengenakan seragam merah, putih, dan biru tampak berkumpul di depan layar TV saat tim berbaris untuk menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan Piala Dunia Qatar.
Para penggemar beralih mendukung negara sekutu Moskow, Serbia.
"Kami selalu mendukung mereka dan kami akan terus mendukung mereka: Menurut saya Serbia adalah saudara," kata Kirill Gnevuchev, seorang manajer perusahaan peralatan pendingin di sebuah bar di Moskow tengah, seperti dikutip AFP.
Gnevuchev pada Kamis lalu datang bersama teman-temannya untuk menyemangati timnas Serbia, yang dijuluki "Orlovi" (Elang), dalam pertandingan pembuka penyisihan grup melawan Brazil, dimana Serbia kalah 0-2.
Baca Juga
"Saya bertaruh menjagokan Brasil, tetapi saya mendukung Serbia. Jika Brazil menang, saya mendapat uang. Jika Serbia menang, saya akan senang," kata Roman Marshak, pemain poker profesional berusia 34 tahun, kepada AFP sambil tersenyum.
Sementara itu Roman Yanchinsky, seorang bartender, mengatakan senang tempatnya ramai pada Kamis itu.
“Berkat Serbia kedai kami penuh hari ini,” katanya.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan pertengahan November oleh situs berita olahraga Rusia Championat, Serbia adalah tim favorit pendukung Rusia selama Piala Dunia.
Dan dengan absennya tim Rusia, para komentator olahraga Rusia malah membahas performa striker Serbia Dusan Vlahovic dan Aleksandar Mitrovic.
"Semoga beruntung di Piala Dunia! Kami percaya pada kesuksesan Anda, saudara-saudara!" kata tim nasional Rusia di media sosialnya dalam sebuah pesan dalam bahasa Serbia.