Bisnis.com, JAKARTA - Aspar Jaelolo menyampaikan kebahagiaannya menduduki posisi pertama IFSC World Cup 2022 Seri Jakarta, dia menyebutkan sudah mempersiapkan pertandingan ini zejak dua tahun yang lalu.
"Saya senang sekali, karena saya sudah menyiapkan ini sekitar dua tahun, akibat saya cidera tahun lalu di olimpiade Tokyo cidera di babak kualifikasi," ungkap Aspar saat ditemui usai menerima medali emas IFSC World Cup 2022 seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Sabtu (24/9/2022) malam.
Lebih lanjut, dia mengatakan kemenangannya kali ini sangat berarti baginya, dia lantas menyebut kemenangannya ini dengan sebutan back strong and champion.
"Setelah cidera, setiap hari saya latihan, back strong and champion itu saya bilang, artinya saya kembali ke podium ini,"
Hak yang serupa juga diungkapkan oleh Pelatih Panjat Tebing Indonesia Hendra Basyir, menurutnya atlet dudukannya tersebut memang sangat kuat, dari segi fisik maupun psikis.
"Sebenarnya kan tantangan terbesar untuk mendorong Aspar itu segi psikologisnya," ungkap Hendra Basyir, saat ditemui di dekat arena pertandingan IFSC World Cup 2022 seri Jakarta, di kawasan SCBD, JAKARTA Selatan pada Sabtu (24/9/2022) malam.
Baca Juga
Hendra juga menegaskan, dengan usia Aspar yang sudah menginjak angka 35 tahun, atlet perwakilan DKI Jakarta ini tetap semangat berlatih.
"Bahkan kalau bukan Aspar (yang cidera) mungkin sudah memilih pensiun," tegas Hendra.
Sekadar informasi, Atlet panjat tebing nomor cepat Aspar Jaelolo berhasil memastikan diri sebagai peraih podium di agenda perdana Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta pada Sabtu (24/9) Malam WIB.
Pria berjulukan Babon ini berhasil mengalahkan atlet pemegang rekor tercepat dari kategori speed yaitu Kiromal Kabidin dengan mengantungi catatan waktu 5,39 detik, sedangkan Kabidin meraih durasi 5,75 detik.
Lebih rinci, catatan waktu dari Aspar Jaelolo terpantau statis sejak babak 8 besar lantaran mendapat hasil waktu 5.39, kemudian di babak 4 besar dengan hasil 5.27 detik dan 5,31 detik di babak semifinal.