Bisnis.com, JAKARTA - Real Madrid mengumumkan laporan keuangan musim 2021-2022 di mana mereka mampu menghasilkan profit hingga ratusan miliar rupiah.
Real Madrid mengumumkan laporan keuangan untuk musim 2021-2022. Dalam laporan tersebut, Real Madrid meraup profit sebesar 13 juta euro atau sekitar Rp192 miliar.
Kabar ini menjadi angin segar karena pada musim sebelumnya, 2020-2021, Real Madrid mengalami penurunan pendapatan hingga 400 juta euro.
Real Madrid mampu bangkit dari periode terpuruk medio Juni 2020 hingga Januari 2021 ketika kompetisi di Eropa menggelar laga tertutup tanpa penonton akibat pandemi Covid-19.
Los Blancos mampu mencatatkan pendapatan kotor hingga 721 juta euro, sebelum dipotong pajak dan lain-lain. Jumlah ini naik 10 persen dari musim lalu yang hanya senilai 653 juta euro.
"Di area olahraga, Real Madrid memenangi Liga Champions 2021-2022, gelar kelima dalam delapan tahun terakhir, serta gelar Liga Spanyol dan Liga Super Spanyol ... Hasil ini menghasilkan banyak pendapatan namun juga pengeluaran yang besar, khususnya untuk bonus para personel," tulis Real Madrid.
Baca Juga
Real Madrid juga tengah melakukan proyek renovasi Stadion Santiago Bernabeu, markas tim ibu kota Spanyol ini.
Biaya renovasi yang ditaksir sebesar 800 juta euro didapat Real Madrid dari pinjaman lembaga investasi asal Amerika Serikat, JP Morgan.
Selain itu, Real Madrid juga mendapat suntikan dana dari Sixth Street, perusahaan finansial asal Amerika Serikat, sebesar 360 juta euro pada Mei lalu.
Meski mengalami peningkatan, namun keuntungan Real Madrid menurun jauh dibandingkan masa sebelum pandemi.
Puncak keuntungan Real Madrid didapatkan pada musim 2018-2019 kala mencatat profit sebesar 757 juta euro.
