Bisnis.com, JAKARTA - Inovasi baru diterapkan Paris Saint-Germain (PSG) yang menggunakan jasa ahli gizi untuk pemain.
Penasihat Tenkin PSG, Luis Campos, menggandeng ahli gizi untuk meningkatkan performa pemain di lapangan.
Dilansir dari Le Parisien, PSG sedianya sudah punya ahli gizi. Akan tetapi, mereka ditugaskan untuk kelompok tim yang lain.
Nutrisionis yang baru didatangkan PSG ini langsung melakukan revolusi. Kabarnya, ahli gizi baru PSG adalah eks pemain sepak bola asal Spanyol yang berpengalaman mengelola nutrisi atlet.
Aturan tegas pertama yang diterapkan nutrisionis tersebut adalah tak ada coke alias minuman bersoda dan es teh manis dalam menu diet para pemain.
Minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman manis dinilai tidak baik untuk fisik para pemain profesional di level tertinggi.
Baca Juga
Sebagai gantinya, para pemain PSG hanya akan mendapat air mineral pada saat latihan maupun pertandingan.
Aksi menanggalkan minuman bersoda untuk para pemain menuai pujian. Masalahnya, PSG telanjur menjalin kerja sama dengan Coca-cola (minuman bersoda) hingga 2024. Kerja sama tersebut bahkan telah berlangsung selama 22 tahun.
Di era Luis Campos dan pelatih Christophe Galtier, para pemain PSG juga diwajibkan berkumpul untuk sarapan dan makan siang bersama.
Ruang ganti pemain juga menjadi tempat yang "disucikan" bagi Campos, tak sembarang orang bisa masuk ke tempat tersebut.
Selain memperbaiki nutrisi dan kebiasaan pemain, Galtier juga melakukan bersih-bersih dari barisan pemain yang tak terpakai.
PSG baru saja melepas Thilo Kehrer ke West Ham United dengan banderol 10 juta pounds. Dua nama yang kemungkinan menyusul adalah Mauro Icardi dan Leandro Paredes.