Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Paling Sering Dapat Pelecehan di Twitter

Hasil studi menunjukkan bahwa dua pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire, paling sering mendapat pelecehan di Twitter.
Taufan Bara Mukti
Taufan Bara Mukti - Bisnis.com 03 Agustus 2022  |  10:56 WIB
Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Paling Sering Dapat Pelecehan di Twitter
Kapten Manchester United Harry Maguire. - PremierLeague.com

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil studi menunjukkan bahwa dua pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire, paling sering mendapat pelecehan di Twitter.

Laporan The Alan Turing Institute dan Ofcom yang dilansir dari Reuters, menganalisis yang ditujukan kepada pesepak bola di Twitter.

Dari 2,3 juta cuitan yang dikaji dengan teknologi pembelajaran mesin, tiga perempat pemain Liga Inggris mendapat pelecehan dalam lima bulan pertama musim 2021-2022.

Beberapa pemain di kasta tertinggi Liga Inggris bahkan mendapat cibiran rutin per hari.

Total ada 60 ribu unggahan di Twitter yang bernada hinaan. 68 persen pemain di Liga Inggris menerima setidaknya satu pesan dalam periode lima bulan tersebut.

Satu dari 14 pemain menerima tweet pelecehan setiap hari. Separuh di antara seluruh pesan pelecehan ditujukan kepada 12 pemain yang mendapat rata-rata 15 hinaan per hari.

Cristiano Ronaldo mendapat 12.520 tweet pelecehan, sementara Harry Maguire menerima 8.954 cibiran. Di urutan ketiga masih dari pemain Manchester United yakni Marcus Rashford dengan 2.557 hinaan.

Manchester United menyumbang delapan dari 10 besar pemain dengan jumlah bully-an terbanyak.

Hanya Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Jack Grealish (Manchester City), yang bukan merupakan pemain Manchester United dalam daftar ini.

"Temuan mencolok ini mengungkap sejauh mana pesepak bola menjadi sasaran pelecehan keji di media sosial," ujar Dr. Bertie Vidgen, penulis utama laporan dan Kepala Keamanan Online di The Alan Turing Institute.

"Meskipun menangani penyalahgunaan online itu sulit, kami tidak bisa membiarkannya tanpa tindakan. Lebih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikan bentuk konten terburuk untuk memastikan bahwa pemain dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa menjadi sasaran pelecehan," ucapnya.

Tak semua dari hasil kajian tersebut menunjukkan hasil negatif. 57 persen dari total sampel menunjukkan pujian untuk para pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

manchester united cristiano ronaldo Harry Maguire pelecehan twitter
Editor : Taufan Bara Mukti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top