Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Arbitrase Olahraga Tolak Banding Tim Rusia Soal Larangan Laga Internasional

Banding yang diajukan oleh Federasi Sepak bola Rusia serta beberapa klub dari negara itu terhadap pelarangan keikutsertaan dalam ajang internasional ditolak oleh Badan Arbitrase Olahraga. 
Bendera Rusia/Reuters
Bendera Rusia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Banding yang diajukan oleh Federasi Sepak bola Rusia serta beberapa klub dari negara itu terhadap pelarangan keikutsertaan dalam ajang internasional ditolak oleh Badan Arbitrase Olahraga.

BBC, Jumat (15/7/2022) melaporkan, setidaknya ada 6 banding yang diajukan setelah beberapa klub dari Rusia dan tim nasionalnya dilarang berpartisipasi dalam semua ajang yang digelar oleh FIFA serta UEFA, sejak Februari silam menyusul aksi invasi Rusia ke Ukraina. Adapun sidang yang digelar oleh badan arbitrasi tersebut digelar pada 5 dan 11 Juli 2022.

“Panel menegaskan bahwa eskalasi pada konflik antara Rusia dan Ukraina, serta respon public dan pemerintahan di seluruh dunia, menghasilkan keadaan yang tak terdufa dan belum pernah terjadi sebelumnya yang mana FIFA dan UEFA harus meresponnya,” demikian pernyataan badan arbitrase tersebut.

"Ketika FIFA dan UEFA menentukan bahwa tim nasional dan klub Rusia tidak boleh berpartisipasi dalam kompetisi di bawah naungan mereka saat keadaan invasi masih tetap berlangsung, panel menyatakan bahwa FIFA dan UEFA bertindak dalam ruang lingkup kebijaksanaan yang diberikan kepada mereka berdasarkan undang-undang dan peraturan masing-masing."

Pada April, Federasi Sepakbola Rusia sempat membatalkan banding terhadap negara yang diskors dari Piala Dunia 2022 oleh FIFA. Namun, badan itu melanjutkan dengan banding terhadap FIFA dan UEFA, sementara beberapa klub seperti Zenit St Petersburg, Sochi, CSKA Moscow dan Dynamo Moscow mengajukan banding terhadap UEFA.

Badan arbitrase juga menyatakan bahwa panel merasa tidak perlu untuk mengkarakterisasi sifat konflik antara Rusia dan Ukraina, tetapi hanya untuk pada konsekuensi dari konflik tersebut untuk kompetisi yang terpengaruh.

"Panel merasa disayangkan bahwa operasi militer saat ini di Ukraina, di mana tim sepak bola Rusia, klub, dan pemain tidak bertanggung jawab, karena keputusan FIFA dan UEFA, memiliki efek buruk pada mereka dan sepak bola Rusia. Secara umum, tetapi efek itu, dalam pandangan panel, diimbangi oleh kebutuhan akan penyelenggaraan acara sepakbola yang aman dan teratur untuk seluruh dunia."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper