Bisnis.com, JAKARTA - Raja tenis Novak Djokovic turut berpartisipasi dalam pembukaan pusat tenis regional di Bosnia untuk melatih talenta muda.
Peresmian pusat latihan itu dilaksanakan Rabu (13/7/2022) waktu setempat. Djokovic tampil dalam laga eksibisi bersama para petenis kawasan Balkan lainnya seperti Aldin Setkic dari Bosnia, Aljaz Bedene dari Slovenia serta Ivan Dodig yang berasal dari Kroasia.
Pembangunan pusat pelatihan ini didanai oleh konglomerat kelahiran Bosnia Semir Osmanagic di taman Piramida dekat kota Visoko. Nantinya, pebisnis itu akan berkolaborasi dengan Djokovic.
“Langkah pertama sudah dilakukan. Ini hanyalah permulaan saja,” ujar Djokovic.
Akhir pekan lalu Djokovic baru saja menjuarai ajang bergengsi Wimbledon. Petenis asal Serbia ini pun berharap bisa berparitispasi dalam turnamen Australia Terbuka tahun depan.
Pada Januari lalu, dia diusir dari Negeri Kanguru terkait status vaksinasi Covid-19 dirinya. Pada 2021, Djokovic memenangi sejumlah turnamen seperti Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon. Akan tetapi, dia tidak dapat mempertahankan gelar di Australia Terbuka karena menolak divaksin sehingga terpaksa harus keluar dari negara itu. Deportasi itu juga disertai larangan memasuki Australia selama 3 tahun.
“Dengan keadaan saat ini, saya tidak bisa pergi ke Australia dan Amerika Serikat tapi saya berharap bisa mendapatkan berita yang positif,” ujarnya.
Dia meyakini aka nada perubahan di turnamen Australia Terbuka dia sangat berharap bisa bermain di sana serta di Amerika Serikat. Namun, bila dia tidak dapat memasuki dua negara itu, dia akan tetap optimistis dan menganggap kegagalan itu bukan akhir dunia.