Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wimbledon Tanpa Federer Terasa Aneh bagi Nadal

Petenis Spanyol, Rafael Nadal, merasa aneh mengikuti turnamen Wimbledon tanpa keikutsertaan Roger Federer, pemain asal Swiss.
Petenis Spanyol Rafael Nadal/RolandGarros.com
Petenis Spanyol Rafael Nadal/RolandGarros.com

Bisnis.com, JAKARTA - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, merasa aneh mengikuti turnamen Wimbledon tanpa keikutsertaan Roger Federer, pemain asal Swiss.

Turnamen tenis Wimbledon bergulir sejak 20 Juni hingga 10 Juli mendatang. Bagi Rafael Nadal, Wimbledon kali ini terasa berbeda.

Rafael Nadal mengaku aneh tampil di Wimbledon tanpa kehadiran mantan peringkat satu dunia versi ATP, Roger Federer.

Nadal dan Federer pernah mencatatkan persaingan bersejarah di lapangan rumput London, Inggris tersebut.

Nadal yang kini merajai Grand Slam dengan perolehan 22 gelar juara, teringat dengan persaingan epik dengan petenis Swiss itu kala keduanya terlibat tiga kali laga final secara beruntun pada 2006-2009.

"Kami berbagi banyak hal penting bersama-sama. Sangat sulit rasanya untuk memikirkan tenis dalam 15 hingga 20 tahun terakhir tanpa memikirkan persaingan yang pernah kami lalui," kata Nadal dalam sesi jumpa pers Wimbledon, Minggu (26/6/2022).

Nadal baru tampil lagi untuk pertama kalinya di ajang Grand Slam lapangan rumput setelah tiga tahun absen sedangkan Federer melewatkan edisi tahun ini karena masih berjuang dengan cedera lututnya yang dialami satu tahun terakhir.

Bagi Nadal, Federer tidak hanya seorang lawan di arena kompetisi, tapi juga menjadi seorang kawan yang kerap memberikan dukungan satu sama lain.

"Saya pikir dalam beberapa hal kami saling mendorong. Ingin rasanya berpikir bahwa motivasi ini datang dari diri sendiri, tapi kenyataannya memiliki rival seperti dia ikut memengaruhi semangat dan motivasi saya untuk bertanding," ujar Nadal.

Federer bermain sebagai junior di Wimbledon pada tahun 1998 dan selalu kembali setiap tahun sejak itu. Ia memenangi rekor delapan gelar dan mengukuhkan dirinya sebagai raja lapangan rumput.

Namun sayangnya Federer yang kini berusia 40 tahun itu akan absen, memberikan peluang Nadal si Raja Tanah Liat untuk memperpanjang gelar Grand Slam yang ke-23, termasuk dua kemenangan dari Australia Open dan French Open tahun ini.

Meski begitu, Federer telah mengisyaratkan untuk kembali bertanding setelah Wimbledon dengan fokus pada Grand Slam terakhir di musim ini yaitu US Open.

"Kami telah bermain di setiap stadion besar, tetapi tidak di New York. Itu satu-satunya hal yang sedikit mengganggu saya, bahwa kami tidak pernah bermain di New York," kata Nadal.

Nadal akan mengawali usahanya untuk meraih gelar Wimbledon ketiga melawan debutan Argentina, Francisco Cerundolo di babak pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper