Bisnis.com, JAKARTA - Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, memutuskan untuk kembali ke Spanyol setelah gagal tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Jordi Amat yang datang ke Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi ke timnas Indonesia, akhirnya memutuskan untuk pulang ke Spanyol.
Jordi Amat dipastikan tak bisa membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 lantaran proses naturalisasinya belum selesai.
Jordi bersama calon pemain naturalisasi lainnya, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, sempat tinggal beberapa waktu di Indonesia untuk mengikuti sesi latihan menjelang laga FIFA Matchday timnas Indonesia melawan Bangladesh.
Proses naturalisasi Jordi Amat dan dua pemain keturunan lainnya belum selesai hingga sekarang. Sementara itu laga pembuka timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait akan berlangsung pada Rabu (8/6/2022).
Melalui akun Instagramnya, Jordi Amat mengumumkan bahwa ia pulang bersama keluarganya dan akan memberikan dukungan kepada skuad Garuda dari luar lapangan.
Baca Juga
"Hai teman-teman, saya pulang ke rumah bersama keluargaku. Sayangnya saya tidak akan bisa memainkan pertandingan kualifikasi mendatang bersama Indonesia," kata Jordi Amat.
Jordi bersama PSSI telah berusaha keras untuk cepat menyelesaikan proses naturalisasinya. Namun, hingga kini Jordi belum dinyatakan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Jordi Amat berjanji akan kembali ke Indonesia dan siap membela timnas Garuda saat seluruh proses naturalisasinya rampung.
"PSSI dan saya melakukan segala sesuatu agar selesai tepat waktu tapi tidak bisa terjadi. Namun, begitu dokumen selesai saya akan siap untuk keputusan pelatih," kata dia.
"Saya tidak sabar ingin memiliki kesempatan untuk membela negara besar ini di lapangan, tapi saat ini saya akan mendukung dari luar lapangan," ujar Jordi menambahkan.
Sementara itu, timnas Indonesia telah menjalani latihan di Kuwait untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia 2023 mulai 8-15 Juni mendatang.
Pada laga perdana, timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait. Setelah itu, Marc Klok dan kolega akan melawan Yordania dan Nepal.
