Bisnis.com, JAKARTA - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengungkapkan kondisinya jelang turnamen tenis Wimbledon pada akhir bulan ini.
Rafael Nadal masih punya kans untuk bermain di ajang tenis Wimbledon pada akhir Juni nanti.
Namun, Rafael Nadal mengatakan bahwa dirinya hanya akan tampil jika tubuhnya berada dalam kondisi bugar setelah memenangkan Roland Garros untuk ke-14 kalinya.
"Saya akan berada di Wimbledon jika tubuh saya siap untuk berada di Wimbledon. Wimbledon bukanlah turnamen yang ingin saya lewatkan," kata Rafael Nadal.
Nadal menderita cedera kaki selama turnamen France Open 2022. Meski begitu, petenis 36 tahun itu tetap mampu keluar sebagai juara turnamen.
Nadal yang punya dua gelar Wimbledon, mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud dengan skor 6-3 6-3 6-0 pada babak final Roland Garros.
Baca Juga
Nadal kini memiliki rekor 22 gelar tunggal putra Grand Slam atau dua gelar lebih banyak dari rival terdekat Novak Djokovic dan Roger Federer.
Nadal memainkan partai final French Open 2022 dengan menggunakan pereda rasa sakit di kakinya.
Namun, ia tidak akan menggunakan cara yang sama untuk menghadapi turnamen tenis Wimbledon yang menjadi Grand Slam di lapangan rumput.
"Wimbledon adalah prioritas, selalu menjadi prioritas. Kalau saya bisa bermain dengan antiperadangan ya saya bisa tampil. Untuk bermain dengan suntikan anestesi, saya tidak ingin menempatkan diri saya di posisi itu lagi. Itu bisa terjadi sekali tetapi tidak akan lagi. Itu bukan filosofi hidup yang ingin saya ikuti," ujar Nadal.
"Mari kita lihat. Saya selalu menjadi orang yang positif dan selalu berharap segala sesuatunya berjalan dengan cara yang benar. Mari kita percaya diri, mari bersikap positif dan mari kita lihat apa yang terjadi," katanya.
Pada final Australia Terbuka pada Januari lalu, Nadal bangkit dari ketinggalan dua set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mengantongi gelar kedua di Melbourne.
Beberapa bulan sebelumnya, dia bahkan mempertimbangkan untuk pensiun setelah masalah kaki yang mengganggunya.
Cedera itu memaksanya untuk melewatkan sebagian besar turnamen musim 2021 seperti Wimbledon, Olimpiade, dan AS Terbuka.
"Injeksi menciptakan dampak untuk jangka waktu yang lama. Itulah yang akan kami coba. Jika itu berhasil, saya akan terus berjalan. Jika itu tidak berhasil, maka itu akan menjadi cerita lain," kata Nadal.
"Saya akan bertanya pada diri sendiri apakah saya siap untuk melakukan sesuatu. Hal utama, saya yakin bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik, misalnya. Operasi besar tidak menjamin saya untuk bisa bersaing lagi. Itu membutuhkan waktu lama untuk kembali. Jadi mari kita lakukan langkah demi langkah, seperti yang saya lakukan sepanjang karier tenis saya," ujarnya.