Bisnis.com, JAKARTA - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Ferry J Kono berharap pencak silat menjadi cabang olahraga yang menyumbang medali emas perdana pada Sea Games Hanoi, Vietnam.
"Kami berharap emas pertama bagi Indonesia di Sea Games Vietnam bisa dipersembahkan oleh atlet-atlet pencak silat," kata Ferry dalam keterangan tertulis saat melepas keberangkatan atlet pencak silat Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu.
Sebanyak 31 orang, yang terdiri atas 21 atlet dan 10 ofisial dari cabang olahraga pencak silat bertolak menuju Vietnam. Mereka akan bertanding pada Sea Games Vietnam di Bac Tu Liem Sporting Hall, Hanoi, pada 10 Mei.
Pada hari yang sama, nomor seni regu putra, regu putri, dan ganda putra langsung berjibaku dalam perebutan medali.
Asa yang diutarakan Ferry bukan tanpa alasan mengingat pencak silat menjadi cabang andalan Indonesia di berbagai multievet.
Pada Sea Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, pencak silat Merah Putih menempati posisi teratas dalam perolehan medali dengan membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Bahkan saat Sea Games 2018 Jakarta-Palembang, pencak silat mendulang 14 emas dan 1 perunggu. "Kami berharap prestasi yang sudah ditorehkan pencak silat dapat terulang lagi di Sea Games Vietnam,” ujar Ferry menambahkan.
Manajer pencak silat Maryatno mengatakan atlet dalam kondisi terbaik dan siap berjuang mengharumkan nama Merah Putih. Berbicara peta kekuatan, Maryatno mengatakan lawan terberat merupakan tuan rumah, Thailand, dan Singapura.
"Ada 21 atlet, target kami dapat emas. Mereka siap tempur untuk mengharumkan nama baik bangsa dan negara," kata Maryatno.
Secara keseluruhan, Kontingen Indonesia untuk Sea Games Vietnam berkekuatan 499 atlet yang akan berpartisipasi pada 32 dari 40 cabang olahraga yang dikompetisikan.
