Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran International Youth Championship (IYC) 2021 diwarnai aksi rasialisme dan seksisme oleh penonton.
Panitia International Youth Championship (IYC) 2021 berjanji menindak tegas setiap tindakan rasialisme dan seksisme dalam turnamen tingkat internasional itu.
Pengelola Pancoran Soccer Field (PSF) selaku panitia IYC 2021, I Gede Widiade, menyebut bahwa tindakan tegas sudah disiapkan oleh pihaknya.
Tindakan tegas itu, lanjut Gede Widiade, berupa teguran, pengusiran atau penghentian pertandingan IYC 2021 jika diperlukan.
"Sampai saat ini, sudah ada penonton yang ditegur. Kami terus menginformasikan soal rasisme dan seksisme ini baik melalui pengumuman di stadion dan iklan elektronik di lapangan," ujar Gede Widiade.
Mantan Direktur Umum Persija Jakarta itu pun menyesalkan terjadinya tindakan seksisme dan rasialisme oleh para penonton di Jakarta International Stadium (JIS) saat IYC 2021 berlangsung.
Baca Juga
Ada sedikit video cuplikan yang terdengar dari match pertama di hari Rabu kemarin antara Bali United u18 menghadapi Atletico Madrid, mungkin sayup2 terdengar plus siulan2 anoyingnya ~" cc @Bali_Football pic.twitter.com/SpMCPGjK8x
— Mahasiswa Mahalabil (@addogerardo) April 15, 2022
Para penonton yang hadir menyaksikan IYC 2021 merupakan para undangan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang sekitar 2.500 penonton untuk hadir ke JIS pada setiap laga IYC 2021.
Menurut Gede, karena berstatus undangan, banyak dari penonton tersebut yang sebelumnya tidak pernah menyaksikan pertandingan sepak bola.
Hal itu membuat mereka belum terbiasa dengan etika menyaksikan laga, apalagi di turnamen internasional seperti IYC.
"Banyak warga yang tak pernah menonton sepak bola diikutkan oleh pemerintah daerah untuk menikmati pertunjukan turnamen internasional," ucap Gede.
"Jadi kami terus memberikan peringatan dan antisipasi baik melalui pengumuman di stadion maupun meminta bantuan dari para pemandu masyarakat untuk menginformasikan tindakan apa yang tak boleh dilakukan saat melihat pertandingan sepak bola," kata pria yang pernah menjadi CEO Persebaya tersebut.
Selama pertandingan IYC 2021, pengeras suara di dalam stadion akan memberikan peringatan langsung melalui pelantang ketika ada terdengar suara bertendensi seksisme atau rasisme dari tribune penonton.
Penonton diingatkan untuk tidak mengulangi tindakannya atau akan dikeluarkan dari stadion jika tetap melakukan hal serupa.
Selain itu, peringatan juga tercantum di iklan elektronik yang tampil secara bergantian di pinggir lapangan.
Iklan tersebut bertuliskan pesan seperti "Berantas tindakan seksisme", "No room for racism" dan "Katakan tidak pada rasisme".