Bisnis.com, JAKARTA - Tragedi terjadi di penyelenggaraan Piala Afrika 2021 setelah setengah lusin penonton tewas di stadion Olembe tempat pertandingan Kamerun vs Comoros, Selasa (25/1/2022).
Massa berusaha untuk memasuki Stadion Olembe di ibu kota Yaounde untuk menyaksikan Kamerun mengalahkan Comoros 2-1.
Sebelumnya panitia sudah menaikkan kapasitas penonton dari batas 60 persen menjadi 80 persen karena kekhawatiran virus corona.
Penyelenggara turnamen sebelumnya mengkonfirmasi kepada AFP bahwa korban telah dicatat tanpa memberi rincian lebih lanjut.
"Kerumunan di pintu masuk Stadion Olembe menyebabkan setengah lusin meninggal dan lusinan cedera," lapor lembaga penyiaran pemerintah Kamerun CRTV.
Sebelumnya, juru bicara komite penyelenggara Piala Afrika Abel Mbengue mengatakan kepada AFP, "Ada keributan seperti yang bisa terjadi ketika ada penyerbuan. Kami menanti informasi tentang jumlah korban dalam insiden tragis ini."
Baca Juga
Konfederasi Sepak Bola Afrika, yang menyelenggarakan kompetisi unggulan benua tersebut, mengatakan mereka "Sedang menyelidiki situasinya dan berusaha untuk memperoleh rincian mengenai apa yang terjadi."
Dalam satu pernyataan online, organisasi itu mengatakan telah mengirim sekretaris jenderalnya untuk "Mengunjungi para pendukung di rumah sakit di Yaounde."
Ditambahkan bahwa organisasi tersebut melakukan "Komunikasi terus-menerus dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal."
Dalam laga tersebut, Kamerun berhasil lolos ke perempat final usai menekuk Comoros 2-1 dan bertemu Gambia di babak delapan besar pada akhir pekan ini di Douala.
Tim Comoros sebelumnya mencetak sejarah setelah lolos ke babak 16 besar pada penampilan pertama mereka dalam Piala Afrika.
Tragedi Kematian Penonton Lainnya
Sebelumnya, kepadatan penonton pada pertandingan sepak bola telah mengakibatkan sejumlah kematian.
Ribuan penggemar di ibu kota Mesir, Kairo, pada tahun 2015 berusaha memasuki stadion untuk menonton pertandingan, memicu kepanikan ketika polisi menembakkan gas air mata dan tembakan burung dan mengakibatkan 19 orang tewas.
Pada April 2001, 43 orang tewas terinjak-injak di stadion Ellis Park Johannesburg selama pertandingan antara Orlando Pirates dan Kaizer Chiefs.
Dan di Guatemala pada Oktober 1996, 90 orang tewas dalam kecelakaan selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara negara tuan rumah dan Kosta Rika di stadion yang penuh sesak.