Bisnis.com, JAKARTA – Terpisah 30 poin, dua teratas MOTUL FIM Superbike World Championship, Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea segera perebutkan gelar titanic.
Memasuki putaran akhir musim Pirelli Indonesia, perebutan gelar akan ditentukan di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sirkuit yang serba baru ini akan menjadi saksi kemenangan pemegang gelar titanic.
Saat ini Razgatlioglu memimpin WSBK. Pembalap asal Turki itu bertekad untuk naik ke podium sisi tengah tahun ini dan tidak memedulikan klasemen kejuaraan.
Menjelang final, banyak orang yang mengatakan bahwa, “Razgatlioglu tidak perlu posisi pertama”. Dia berencana untuk fokus pada balapan dan akan berjuang untuk menang lagi.
“Mungkin saya di posisi kedua, ketiga, atau mungkin saya menang. Kita lihat. Saya hanya mencoba lagi untuk menang.. Karena ini adalah babak terakhir, semua orang akan mencoba yang terbaik,” ujar Razgatlioglu, dikutip dari worldsbk.com.
Tidak berbeda jauh seperti Razgatlioglu, Rea juga ingin fokus terhadap penentuan nanti. Apapun hasilnya, yang terpenting ia sudah melakukan yang terbaik.
Menjadi pemimpin klasemen dalam enam terakhir menjadikan Rea tidak memiliki tekanan dalam putaran terakhir kali ini.
“Sangat luar biasa menikmati putaran terakhir. Kali ini sedikit berbeda tetapi serupa juga karena saya tidak merasakan tekanan yang sama seperti biasanya,” ujar Rea.
Berbeda dengan Razgatlioglu yang bertekad mengambil gelar juara dari Rea, ia merasa balapan kali ini sangat penting. Selain menjadi balapan pertamanya di Indonesia, ia ingin mempersembahkan kemenangannya untuk sang ayah.
“Saya menunggu untuk mengatakan, 'ini untuk ayah saya', dan ini sangat penting bagi saya. Ini adalah mimpiku. Saya tahu ayah saya selalu bekerja untuk saya, dia selalu percaya pada saya. Ayah mengatakan 'Toprak akan menjadi Juara Dunia', tetapi tidak mungkin baginya untuk melihat ini,” tutup Razgatlioglu.
Menimbang-nimbang siapa yang akan jadi juara, Tim Kawasaki, Rea telah mengklaim 28 podium dengan 11 kemenangan. Sementara itu, Razgatlioglu bersama Yamaha unggul karena memiliki 13 kemenangan dengan jumlah podium yang sama.
Razgatlioglu dan Rea juga telah tiga kali pensiun dari balapan. WSBK Mandalika menjadi penentu apakah Razgatlioglu akan mengambil gelar juara dari Rea, atau pembalap asal Irlandia Utara yang akan melanjutkan gelar juaranya.