Bisnis.com, JAKARTA - Mantan juara dunia Chris John, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat, mengajak para petinju muda calon penerusnya untuk belajar menyikapi setiap hasil pertandingan dengan tetap berpikir positif.
"Kalau buat saya sendiri, bagaiamana seorang petinju bisa menerima segala sesuatunya dengan positive thinking," kata Chris John saat meninjau pertandingan tinju PON Papua di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021).
Hal itu ia sampaikan lewat pengalamannya sendiri yang pernah mengalami kemenangan maupun kekalahan saat berlaga di atas ring dan semua itu disebutnya akan membuka kesempatan untuk terus membenahi diri dan kemampuan sebagai seorang petinju.
"Kalau kita menang, kita harus bisa mempertahankannya dengan cara berlatih sebaik-baiknya, bahkan kalau perlu lebih kuat dan giat lagi," katanya.
"Dan ketika kalah, seharusya menjadi momen yang memotivasi petinju untuk bercermin apa yang membuat mereka kalah, sehingga ke depan bisa memperbaiki semuanya agar bisa lebih baik lagi," ujar Chris John menambahkan.
Cabang olahraga tinju di PON Papua diwarnai sejumlah protes yang cukup keras dari ofisial maupun atlet ketika mereka mengalami kekalahan.
Baca Juga
Bahkan dalam pertandingan perempat final kelas bantam putra (52-56kg) PON pada Jumat (8/10) kemarin sempat menimbulkan kericuhan lantaran petinju DKI Jakarta Jill Mandagie tidak terima akan kekalahan dari wakil Nusa Tenggara Timur Lucky Mira Agusto Hari.
Reaksi tidak terpuji Jill bahkan memicu respon yang tidak kalah keras dari anggota panitia pertandingan serta penonton yang melayangkan bogem mentah kepada petinju DKI tersebut.
Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak menyatakan Jill terancam dijatuhi sanksi karena tindakannya yang menimbulkan kegaduhan.
Cabang olahraga tinju PON Papua bakal memperebutkan 17 medali emas yang dipertandingkan lewat 10 kelas kategori putra dan tujuh kelas kategori putri hingga Rabu (13/10) pekan depan.