Bisnis.com, JAKARTA – Atlet tinju Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk akan saling memperebutkan gelar juara kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA di Stadium Tottenham Hotspur pada Sabtu (25/9/2021), malam waktu setempat atau Minggu (26/9/2021) dini hari WIB.
Untuk diketahui, petinju dunia Anthony Joshua memiliki berat 19 pon lebih berat dari Oleksandr Usyk menjelang pertarungan gelar kelas berat mereka.
Joshua menginjak timbangan pada penimbangan hari ini untuk pertarungan di 240 pon, yang sama dengan bobotnya untuk pertarungannya melawan Kubrat Pulev Desember lalu.
Sementara itu, Usyk berbobot dengan karir setinggi 221 pon. Petenis Ukrania itu memiliki berat 199,5 pon untuk debutnya di kelas berat dan 217 pon untuk kemenangannya atas Derek Chisora.
Usyk yang berusia 34 tahun telah berotot sejak pertarungannya dengan Joshua diumumkan pada bulan Juni.
Mantan juara kelas penjelajah bersatu memiliki pengalaman sebagai kelas berat dari hari-hari amatirnya, mengungguli Joe Joyce yang menonjol dari Inggris pada tahun 2013.
Baca Juga
Joshua saat ini memiliki rekor bertanding 24-1 (22 KO). Sedangkan Oleksandr Usyk belum terkalahkan di ring tinju dunia dan memiliki catatan 18-0 (13 KO).
Dikutip melalui The Mirror, kedua petinju ini memiliki bayaran fantastis melalui pertandingan pada malam hari ini, Sabtu (25/9/2021).
Untuk Joshua petinju Inggris berusia 31 tahun akan mendapatkan bayaran 15 juta pound sterling sekitar Rp293,2 miliar untuk penampilan di negaranya sendiri.
Bayaran Joshua itu lebih tinggi, hingga mencapai 50 persen, ketimbang saat dia mengalahkan Kubrat Pulev pada Desember 2020. Hal ini diyakini karena terdorong dari dari faktor penonton.
Untuk diketahui, dalam pertandingan Joshua melawan petinju asal Bulgaria Kubrat Pulev hanya dihadiri 1.000 orang, sedangkan pertarungan kali ini diperkirakan akan disaksikan 63.000 penggemar.
Sedangkan, petinju Ukraina Usyk yang berusia 34 tahun akan mengantongi pemasukan 3 juta pound sterling sekitar Rp56,6 miliar.
Meskipun terlihat adanya perbedaan cukup, tetapi bayaran Usyk ini yang tertinggi dalam kariernya. Jatahnya ini pun belum memasukkan faktor bagi hasil dari pay per view (PPV) yang jumlahnya bisa mencapai 1 juga pound lagi.