Bisnis.com, JAKARTA - Rahmat Erwin Abdullah mempersembahkan medali ketiga untuk Indonesia dari cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Meski memiliki total angkatan terbaik di grup B, ia harus puas dengan medali perunggu.
Turun di kelas 73 kilogram, Rahmat mencatat angkatan terbaik ketiga dengan total 342 kilogram. Total angkatan itu didapat dengan rincian snatch 152 kg dan clean and jerk, 190. Dengan hasil ini, kontingen Indonesia mengoleksi empat medali pada hari kelima ajang olahraga multicabang terbesar di dunia tersebut.
Rahmat Erwin Abdullah harus mengakui keunggulan dari Zhiyong Shi yang meraih medali emas dengan total angkatan 364 kg. Atlet angkat besi Cina tersebut mencatan snatch 166 kg dan clean and jerk 198 kg.
Medali perak diraih oleh Julio Ruben Mayora asal Venezuela yang mencatatkan angkatan 346 kg. Ia mencatat total angkatan dengan rincian snatch 156 kg dan clean and jerk, 190 kg.
Keberhasilan Rahmat ini menyusul dua rekannya yang lain, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah, sama-sama berhasil menyumbang medali. Eko meraih perak, sedangkan Windy mendapatkan perunggu.
Cabang angkat besi pun masih berpeluang menambah medali Olimpiade Tokyo melalui Nurul Akmal di +87 kilogram putri. Peluang medali bagi Kontingen Indonesia juga masih terbuka melalui cabang olahraga bulu tangkis dan panahan.