Bisnis.com, JAKARTA - Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunisa berhasil mencetak 631 poin pada babak peringkat individu putri untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan hasil itu, Diananda menempati posisi ke-40. Babak pendahuluan yang berlangsung di Yumenoshima Ranking Field itu juga menandai skor terbaik Diananda.
Pemanah berusia 24 tahun itu pun akan menghadapi Maja Jager dari Denmark pada Kamis (29/7/2021).
Pada babak tersebut, Nisa awalnya kesulitan membaca angin dan tidak bisa melakukan penyesuaian yang diperlukan pada ronde-ronde sebelumnya. Namun, dia bersyukur bisa finis dengan hasil tersebut.
“Alhamdulillah, ada satu atau dua kesalahan. Saya tidak dapat melakukan penyesuaian, dan beberapa anak panah robek. Semoga di babak selanjutnya saya bisa tampil lebih baik lagi,” kata Nisa usai pertandingan, seperti dilansir laman resmi Komite Olimpiade Indonesia (IOC), Jumat (23/7/2021).
Pelatih Lilies Handayani juga mengatakan angin mempengaruhi kinerja Nisa, terutama karena perubahan arah angin yang konstan.
Baca Juga
“Ada beberapa anak panah yang robek. Kemudian, Nisa tidak bisa membaca angin karena angin terus berubah. Kadang dari kiri ke kanan, lalu berubah dari kanan ke kiri, sebelum berhenti total. Saya berharap di babak selanjutnya dia bisa membaca perubahan ini dengan lebih baik,” kata Lilies.
Tiga pemanah Korea Selatan mendominasi posisi puncak. An San mencetak skor 680 dan berada pada posisi pertama, diikuti oleh Jang Minhee dengan 677 poin. Kang Chaeyoung melengkapi posisi tiga besar dengan 675 poin.
Riau Ega, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi akan berlaga di babak peringkat individu putra pada sesi sore.