Singkirkan Prancis, Granit Xhaka: Timnas Swiss Membuat Sejarah

Bisnis.com, JAKARTA - Kapten tim nasional Swiss Granit Xhaka mengaku bangga dengan performa rekan setimnya setelah menang atas juara dunia Prancis pada babak 16 besar Euro 2020.

Bermain di National Arena Bucharest, Rumania, Swiss menjegal langkah Prancis di Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB melalalui drama adu penalti dengan skor 5-4. Pada waktu normal 90 menit dan babak tambahan, kedua tim bermain imbang 3-3.

"Luar biasa. Kami membuat sejarah malam ini dan kami semua sangat bangga. Kami menulis sejarah negara sepakbola ini," tegas Xhaka seperti dilansir uefa.com.

Swiss yang lolos ke babak perempat final akan menghadapi Spanyol yang juga baru saja memastikan lolos setelah menang 5-3 atas Kroasia.

Spanyol vs Kroasia sempat bermain imbang 3-3 pada 90 menit waktu normal, sehingga laga dilanjutkan dengan tambahan dua kali 15 menit.

Xhaka mengakui laga melawan Spanyol akan menjadi laga yang sulit. Namun, dia menegaskan bahwa timnya akan tetap mencoba untuk menggapai mimpi untuk mengalahkan Spanyol.

"Sekarang kami memiliki Spanyol di perempat final. Ini akan sulit tetapi kami bermimpi sekarang," tegasnya.

Adapun dalam laga semalam, Swiss yang tidak diunggulkan bermain berani dengan tidak memasang taktik bertahan total, bahkan mengajak Prancis jual-beli serangan di babak pertama.

Taktik yang diterapkan Swiss ini membuat Prancis kewalahan. Bahkan Prancis yang diasuh Didier Deschamps harus mengakui keunggulan Swiss berkat gol sundulan Haris Seferovic pada menit ke-15 usai menerima umpan dari Steven Zuber di sisi sebelah kiri.

Hingga babak pertama usai, skor Prancis vs Swiss 0-1. Pada babak kedua, Swiss mendapat penalti setelah VAR menyatakan Benjamin Pavard melakukan pelanggaran terhadap Steven Zuber di kotak terlarang. Sayang eksekusi penalti Ricardo Rodriguez pada menit ke-55 terbaca dengan sempurna oleh kiper Prancis Hugo Lloris.

Prancis bangkit dan membalikkan keadaan berkat dua gol Karim Benzema pada menit ke-57 yang memanfaatkan umpan Mbappe dan pada menit ke-59 melalui sundulan kepala memanfaatkan bola rebound sepakan Antoine Griezmann.

Prancis kembali menambah keunggulannya menjadi 3-1 lewat gol spektakuler Paul Pogba pada menit ke-75. Pemain Manchester United membuat gol lewat tendangan jarak jauh melengkung ke pojok kiri atas tanpa bisa digapai kiper Swiss, Yann Sommer.

Namun pertandingan belum berakhir. Swiss justru bangkit dan menciptakan dua gol pada 10 menit terakhir. Seferovic kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menjebol gawang Lloris pada menit ke- 81 menyambut umpan Kevin Mbabu.

Swiss menyamakan kedudukan melalui gol Mario Gavranovic pada menit ke-90. Berawal dari umpan brilian dari Granit Xhaka, Gavranovic dengan cerdik menipu Kimpembe lalu menendang bola ke sudut kanan gawang Prancis.

Skor menjadi imbang 3-3 dan tidak tidak berubah dalam dua kali lima belas menit waktu tambahan. Dalam adu penalti, semua eksekutor berhasil kecuali penenadang terakhir Prancis, yakni Kylian Mbappe.